Bupati Gianyar Made Mahayastra ngaturan Rsi Yadnya kepada 197 sulinggih di Kabupaten Gianyar.

MENJELANG Hari Raya Saraswati, Bupati Gianyar Made Mahayastra memberikan Rsi Yadnya pada 197 sulinggih se-Kabupaten Gianyar. Dengan melibatkan seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Gianyar, Rsi Yadnya berupa Rsi Bojana secara simbolis diserahkan Bupati Mahayastra kepada kepala OPD di Kantor Bupati Gianyar, Kamis (2/7). Masing-masing OPD selanjutnya menyerahkan Rsi Bojana tersebut ke para sulinggih yang ada di desa binaan masing-masing.

Persembahan Rsi Yadnya pada para sulinggih dengan mengambil momen menjelang hari raya Saraswati menurut Bupati Mahayastra dirasa sangat tepat. Mengingat menjelang hari raya Saraswati dan Banyu Pinaruh di Bali masyarakat banyak yang nangkil ke griya membawa boga yadnya. Saat ini semua OPD turun menghaturkan Rsi Yadnya ke masing-masing sulinggih yang ada di masing-masing desa binaan.

“Sekaranglah momen yang saya cari, kita harus menghormati para sulinggih, karena secara sastra agama beliau tidak lagi boleh bekerja maka menjadi tanggung jawab kita semua, agar beliau tetap bisa mendoakan kita, mendoakan pemerintah untuk bisa menunaikan tugas-tugas pemerintahan,” tegas Bupati Mahayastra.

Baca juga:  Terus Berlanjut, Bupati Mahayastra Pimpin Langsung Disinfeksi

Bupati Mahayastra melalui Kepala OPD juga menyampaikan permohonan maaf, karena tidak bisa ikut hadir di semua sulinggih untuk ngaturang Rsi Yadnya. Bupati berharap agar para sulinggih tetap mendoakan agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik, dan semua kebijakan pemkab yang disusun bersama DPRD bisa berjalan dengan baik dan bisa melewati semua hambatan yang ada.

Bupati Gianyar Made Mahayastra yang didampingi Wakil Bupati A.A Gde Mayun, Sekkab Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, ketua DPRD Gianyar Gianyar Wayan Tagel Winarta, Ketua TP.PKK Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra, tangkil ngaturang rsi yadnya di Gria Sanur Pejeng, Griya Singosari Blahbatuh, Griya Kekeran Blega Blahbatuh dan Griya Siwa Budha Banjar Bakbakan Sukawati. Pada kesempatan itu Bupati Mahayastra mengucapkan banyak terima kasih karena para sulinggih sudah mengawal dan mendoakan baik secara sekala maupun niskala sehingga program-program pembangunan di Gianyar berjalan dengan lancar dan aman. Begitu juga dalam pandemi ini, para sulinggih juga sangat berperan dalam penanganan covid-19 secara niskala.

Baca juga:  Klungkung Belum Putuskan Geser APBD untuk Prioritaskan Penanganan COVID-19

Dihadapan Ida Pedanda Wayahan Bun dari Griya Sanur Pejeng, Bupati Mahayastra juga juga memaparkan kebijakan Pemkab Gianyar ke depan dalam upaya penanganan covid-19. Dalam waktu dekat ini, Pemkab Gianyar akan kembali memberikan bantuan sembako pada warga masyarakat karena kemampuan anggaran untuk penanganan covid khusunya di jaring pengamanan sosial masih mencukupi. Dalam waktu dekat ini, pemkab akan mendistribusikan hampir 90 ton beras, kopi, susu, gula, sabun dan lain-lainnya pada hampir 30 ribu lebih KK yang tercecer.

Baca juga:  Oriflame Indonesia Gelar Aksi Hijau Tanam Bakau di Pantai Kelan

Sementara itu Ida Pedanda Wayahan Bun, mengapresi positif kesigapan Bupati Mahayastra dalam upaya penanganan Covid-19, begitu juga dengan bakti yang ditunjukkan pada para sulinggih di Kabupaten Gianyar. Menurut Ida Pedanda, apa yang dihaturkan ini mungkin para sulinggih mampu membeli sendiri. Namun yang harus dilihat adalah makna dari rsi yadnya yang lakukan. Ada yang tidak didapat jika kita membeli di pasar, yaitu bakti atau perhatian pemerintah pada para sulinggih. Wujud bakti inilah yang terkandung dalah rsi yadnya tersebut.

“Saya mengucapkan banyak terimaksih atas perhatian Bupati Gianyar pada para sulinggih menjelang Hari Raya Saraswati, saya rasa ini mungkin baru pertama kali di Bali. Semoga niat baik ini menjadi berkah dalam pembangunan di Kabupaten Gianyar,” kata Ida Pedanda Wayahan Bun. (adv/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *