SINGARAJA, BALIPOST.com – Kesembuhan pasien yang terjangkit Virus Corona (COVID-19) di Buleleng kembali menunjukan peningkatan. Kamis (2/7), Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 merelis 3 orang pasien dinyatakan sembuh. Dengan tambahan ini, total pasien yang telah sembuh sebanyak 89 orang dan menyisakan pasien terkonfirmasi positif yang masih di karantina sebanyak 6 orang saja.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd membenarkan tambahan pasien yang sembuh itu. Pasien yang berhasil sembuh itu masing-masing Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kode 107, 116, dan PDP kode 100. Ketiganya berasal dari Kecamatan Buleleng. Dari tracing yang sudah dilakukan sebelumnya, ketiga pasien Virus Corona akibat tertular dari temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari seorang sopir angkutan barang Jawa – Bali dari Kecamatan Seririt. Dari transmisi sopir Jawa – Bali itu tercatat sebanyak 16 orang yang diketahui pernah kontak langsung.
Sementara di tengah trend kesembuhan yang meningkat, temuan kasus trkonfirmasi positif COVID-19 kembali ditemukan di Buleleng. Kali ini PDP dari Kecamatan Seririt positif terinfeksi Virus Corona. Setelah ditemukan terpapar Virus Corona, pasien mulai Rabu (1/7)telah menjalani karantina di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Kecamatan Sawan.
Mengantisipasi penularan Virus Corona dari pelaku perjalanan mandiri dari luar daerah, gugus tugas menyakini pengawasan di pintu masuk Buleleng barat dan timur di nilai efektif. Dengan pengawasan setiap pelaku perjalanan ke luar daerah akan diperiksa dengan ketat dan jika tidak membawa surat keterangan bebas COVID-19, maka dilakukan rapid test anti gen. Kalau hasilnya reaktif, gugus tugas akan merawat pasien ke RSP Giri Emas, dan kalau menolak rapid test, maka tim gabungan di pos pengawasan ini meminta warga putar balik dan tidak mengizinkan masuk ke wilayah Buleleng. (Mudiarta/Balipost)