Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus transmisi lokal masih menghiasi laporan tambahan warga terpapar COVID-19 untuk Kamis (2/7). Bahkan jumlahnya naik signifikan, di atas 100 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, jumlah tambahan kasus positif COVID-19 hari ini mencapai 113 orang. Dari total kasus baru itu, sebanyak 108 orang merupakan transmisi lokal. Sedangkan 5 kasus adalah pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Secara kumulatif, kasus positif COVID-19 Bali mencapai 1.640 orang. Untuk komposisinya, sebanyak 749 orang masih dirawat, 875 sudah sembuh, dan 16 kasus meninggal dunia.

Terdapat 15 pasien sembuh untuk hari ini. Dan tambahan 1 kasus meninggal.

Baca juga:  Transmisi Lokal Dominasi Kasus Baru COVID-19 di Bali, 65 Persennya Disumbang Dua Daerah Ini

Kumulatif transmisi lokal kini mencapai 1.278 orang kasus (78 persen). Sementara jenis pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 63 orang (4 persen). Untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mencapai 299 orang (18 persen).

Dilihat dari data di https://infocorona.baliprov.go.id, tiga daerah mengalami penambahan kasus baru yang cukup besar. Yaitu Denpasar, Gianyar, dan Badung. Total kasus baru di tiga daerah ini sebanyak 91 orang.

Rinciannya, Denpasar sebanyak 61 kasus transmisi lokal, Gianyar 20 kasus, dan Badung 10 kasus.

Sementara itu, ada 5 kabupaten lain yang juga bertambah kasus transmisi lokalnya. Yakni Tabanan (6), Jembrana (5), Bangli (2), Karangasem (2), dan Buleleng (2).

Baca juga:  Dalam 2 Bulan Ini, Menkeu Sebut Masih Ada Seribuan Triliun Harus Dibelanjakan

Sementara itu, 5 PPDN merupakan 2 warga Gianyar, 1 Jembrana, 1 Tabanan, dan 1 kabupaten lainnya.

Per hari ini terdapat tambahan 15 pasien sembuh. Denpasar menyumbangkan kasus sembuh terbanyak, 5 orang. Kemudian Buleleng melaporkan 3 pasien sembuh.

Klungkung dan Gianyar masing-masing melaporkan 2 pasien sembuh. Karangasem, Jembrana, dan Kabupaten Lainnya melaporkan tambahan 1 orang sembuh.

Pasien yang masih dirawat dan menjalani karantina mencapai 749 orang dengan rincian 748 WNI dan 1 WNA. Denpasar kembali menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak dengan jumlah 372 orang.

Baca juga:  Ini, Imbauan PHDI Bali Terkait Nyepi Termasuk Soal Pengarakan Ogoh-ogoh

Klungkung di posisi kedua dengan jumlah 101 kasus aktif. Badung di posisi ketiga dengan jumlah 74 orang.

Posisi keempat adalah Gianyar dengan jumlah 67 orang masih positif. Kemudian posisi kelima dipegang Karangasem dengan jumlah 38 orang.

Posisi keenam adalah Tabanan dengan 36 kasus aktif. Di posisi ketujuh adalah Bangli dengan jumlah 31 orang.

Posisi kedelapan adalah Jembrana dengan jumlah kasus aktif 11 orang. Buleleng menempati posisi kesembilan dengan 9 kasus aktif.

Sisa 10 kasus merupakan 9 warga dari kabupaten lain dan 1 WNA. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *