I Made Gede Wisnu Wijaya. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Kabupaten Gianyar kembali mengalami lonjakan signifikan kasus positif COVID-19, Kamis (2/7)). Bahkan kali ini terjadi penambahan 22 kasus sekaligus dalam sehari.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya membenarkan adanya penambahan signifikan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gianyar. Dikatakan dari 22 kasus positif COVID-19, 20 kasus diantaranya merupakan trasmisi lokal. “Ya transmisi lokal sebanyak 20 kasus, ” katanya.

Dibeberkan dari 20 transmisi lokal, dominan disumbangkan klaster toko bangunan. Totalnya ada 15 orang merupakan kasus yang kontak erat dengan pasien sebelumnya pada toko bangunan di Kelurahan Gianyar.

Baca juga:  Gianyar Sudah Catatkan 93 Korban Jiwa COVID-19, Segini Persentase dari Kelompok Lansia

Mulai dari 6 warga terkonfirmasi positif asal Kelurahan Samplangan berinisial KSM (24), NNS, KA (19), IKM (34), ING (66), IGAM (24). Selanjutnya ada 9 orang asal Kelurahan Gianyar berinisial INM (47), IPKY(18), IKKY (18), NWB (54), NMD (74), NNJ (79) IPK (58), IPAG (43) dan NKSA yang beru berumur 7 tahun. “Ada 15 orang merupakan sub klaster Toko Bangunan Harum Jaya,” tegas Sekda Gianyar.

GTPP Gianyar juga mencatat penambahan 2 kasus yang merupakan tenaga kesehatan (nakes), berinisial TT (57) asal Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang dan INS (37) Desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring. Keduanya sama-sama merupakan nakes UPT Kesmas Tegallalang 1.

Baca juga:  Warga Terkonfirmasi Terus Bertambah, Ratusan Warga Tebongkang Dites Swab

Keduanya merupakan kontak erat dari nakes di UPT tersebut yang sudah lebih dulu dinyatakan positif COVID-19. “Dua nakes ini merupakan kontak erat pasien positif di tempat kerja itu,” katanya.

Tim GTPP juga mencatat kasus positif imported case penambahan Pasar Galiran Klungkung, yakni seorang pedagang IWS asal Desa Kerta, Kecamatan Payangan. Petugas juga mencatat tiga orang klaster lingkungan Keluarga asal Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Mereka berinisial NWK (68), IMW (43) dan IGKW yang masih 4 tahun. “Klaster keluarga ada 3 orang asal Desa Ketewel,” katanya.

Baca juga:  Produksi Ratusan Ribu Masker, Ini Jumlah Anggaran Disiapkan Buleleng

Sementara beberapa kasus lainya belum bisa dipastikan sumber penularannya.

Wisnu Wijaya juga menyampaikan perkembangan pasien sembuh sebanyak 4 orang pada Kamis. Yakni berinisial DMR asal Desa Tegaltugu, NWS asal Kelurahan Gianyar, AAP asam Desa Batubulan dan SAP asal Kelurahan Samplangan. Sehingga total kumulatif kasus positif 135 orang dan yang sembuh sebanyak 67 orang. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *