Petugas melakukan evakuasi jasad PNS Pemprov Bali meninggal pada Jumat (3/7) di Renon. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Salah seorang pegawai Pemprov Bali meninggal dunia di got depan Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Jumat (3/7). Jenazahnya dibawa ke RSUP Sanglah.

Almarhum adalah I Wayan Sudartika, SH (54), PNS di Sub. Bagian Verifikasi Keuangan Setda/Biro Umum dan Protokol Provinsi Bali. Korban tinggal di Jalan Pakis Aji, Gang Lenggana Sari VIII, Tanjung Bungkak, Dentim.

Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana membenarkan bila yang bersangkutan merupakan staf di Biro Umum dan Protokol. Namun, pihaknya mengaku belum mengetahui pasti kronologi meninggalnya staf berusia 54 tahun tersebut. “Cerita pastinya kita belum tahu, karena tadi istrinya tidak bisa diajak ngomong, histeris terus,” ujarnya.

Baca juga:  Denpasar Tutup Lapangan dan Taman Kota

Menurut Sutha Diana, stafnya yang ditemukan meninggal dunia itu memang ditangani oleh petugas ber-APD. Namun hal itu hanya sebagai bentuk antisipasi. “Itu kan memang kewajiban mereka, setiap ada yang begitu pasti dijemput ber-APD. Antisipasi saja itu. Tadi kan dibawa ke RSUP Sanglah, kita tunggu hasilnya di Sanglah,” katanya.

Sebelumnya, BPBD Bali diminta membantu ambulans, personil dan kantong mayat. “Yang bantu ambulans dari PMI Denpasar, kemudian personil dari BPBD Provinsi Bali, sama kantong mayatnya dari Satgas, BPBD juga,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin saat dikonfirmasi.

Baca juga:  Sopir Ditemukan Tewas di Truk

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, Rentin mengatakan pegawai tersebut masih dalam proses pemulihan dari sakit stroke. Karena sudah seminggu masuk kantor, yang bersangkutan berolahraga di Lapangan Renon.

Saat berolahraga inilah, pegawai yang diketahui PNS di Biro Umum dan Protokol itu kondisinya ngedrop atau kurang bagus sampai terjatuh. “Belum sempat diambil tindakan sudah meninggal. Orang yang stroke tiba-tiba kambuh lagi karena dalam masa proses pemulihan, ya begitu, tiba-tiba dia. Kalau dalam kondisi sekarang, tidak ada kaitannya sama sekali dengan indikasi COVID-19,” jelasnya.

Sebelumnya, menurut sumber, istri korban bernama Wayan Sutarsih (54), pegawai Dinas Pariwisata Provinsi Bali sudah dimintai keterangan. Menurut Sutarsih pada pukul 07.00 WITA, korban memberi tahu hari ini di kantor ada kegiatan olahraga bersama dan langsung berangkat ke tempat kerjanya.

Baca juga:  Dari Kembali Zona Merah di Bali Tinggal Dua hingga Gempa Megathrust Berpotensi Terjadi, BPBD Badung Siapkan Skenario

Karena cemas, beberapa menit kemudian Sutarsih menelepon suaminya tetapi tidak diangkat. Dia langsung berangkat ke kantor.

Sedangkan satpam Kantor Gubernur Bali, Made Duarsa (42) menyampaikan, saat itu dia sedang berada di dalam Pos Pintu Keluar. Tiba-tiba datang warga memberitahu ada orang tergeletak di dalam got. Duarsa bergegas menuju TKP dan melihat tubuh korban tergeletak di dalam got. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *