SINGARAJA, BALIPOST.com – Sepuluh orang penumpang mengalami luka-luka setelah mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) Kamis (2/7), tengah malam. Mobil DK 9256 AH ini mengalami kecelakaan ketika melintas di Jalan Singaraja Bedugul Km 24 tepatnya wilayah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada.
Informasi di lapangan, sebelum kejadian mobil mikrobus ini dikemudikan Gusti Putu Arya Agung Laksana (24) asal Jembrana. Kendaraan melaju dari arah Singaraja menuju Denpasar. Memasuki di lokasi kejadian, suasana jalan sepi, sehingga diduga pengemudi menambah kecepatan. Tiba di TKP, kendaraan tiba-tiba hilang kendali. Kendaraan sempat keluar jalur sehingga terjadi lakalantas. Akibat benturan itu, pengemudi dan 10 penumpang mengalami luka-luka.
Setelah kejadian, pengemudi dan para penumpang ini berusaha keluar dari dalam kendaraan. Pengemudi mobil mengalami luka serius, oleh warga diantar berobat ke rumah sakit. Seorang penumpang juga mengalami luka serius, mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kiri. Sedangkan, 9 orang lainnya mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan di rumah sakit.
Sementara berselang sehari, Jumat (3/7), kasus lakalantas juga terjadi di wilayah hukum Polsek Sukasada. Sebuah truk DK 8644 BV mengalami lakalantas saat melintas di Jalan Singaraja – Bedugul Km 7 wilayah Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada. Truk yang mengangkut bahan plamir itu mengalami lakalantas Out of Control (OC).
Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, truk dikemudian M. Sainul Arifin (28) dari Jember, Jawa Timur (Jatim) melintas dari arah Denpasar menuju Singaraja. Saat melintas di TKP sekitar pukul 12.00 wita, truk yang sarat muatan itu tiba-tiba hilang kendali. Pengemudi berusaha menghentikan kendaraan, namun gagal. Kendaraan tetap melaju kemudian oleng dan menabrak tebing di pinggir jalan.
Akibat benturan itu truk terbalik di tengah jalan. Seluruh barang yang diangkutnya keluar dari bak kendaraan dan berserakan di badan jalan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, katanya. (Mudiarta/Balipost)