Suasana di Nusa Penida. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pemprov Bali telah memutuskan untuk menormalkan kunjungan wisatawan lokal pada 9 Juli. Keputusan ini disambut antusias oleh penyedia jasa akomodasi pariwisata.

Sebagai upaya mendorong proses pemulihan pariwisata, mereka bahkan sudah menyiapkan diskon. Tujuannya untuk menarik kunjungan ke Nusa Penida.

Diskon besar-besaran terhadap nilai sewa akomodasi pariwisata itu, salah satunya ditunjukkan pengelola penginapan di Desa Kutampi, Reynten Hill. Tempat ini cukup berkelas, dilengkapi dengan kolam renang dan view yang memanjakan mata.

Pemilik penginapan ini, Putu Ari Adiantara, Jumat (3/7) mengatakan didalam booking online, satu kamar lengkap dengan fasilitasnya tarifnya seharga Rp 1,2 juta. “Wisatawan lokal, kami pasang diskon 50-60 persen. Sedangkan asing, kami siapkan diskon 30-40 persen,” jelasnya.

Baca juga:  Mulai Bangkit Lagi, Pertanian Rumput Laut di Nusa Penida

Dengan dibukanya kembali pariwisata, dia mengakui Nusa Penida tidak butuh waktu lama akan kembali bergairah. Sejumlah karyawan yang sempat dirumahkan selama pandemi COVID-19 bisa bekerja kembali.

Dia juga berharap, pariwisata segera pulih untuk semua tempat wisata di Nusa Penida, walaupun dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Pengelola akomodasi pariwisata lainnya, I Ketut Surianta di Nusa Lembongan, juga mengaku antusias dengan kabar baik tersebut. Bahkan, dia juga sudah memasukkan diskon-diskon khusus dalam jaringan pesanan akomodasi yang diatur secara online.

Baca juga:  Segera Diresmikan, Pelabuhan Sampalan Diuji Coba

Ini sebagai pemantik bagi wisatawan, sekaligus kejutan agar wisatawan mau antusias datang kembali ke kawasan pariwisata itu. Sebelumnya, dia sangat terdampak.

Hanya menyisakan dua persen dari seluruh karyawannya. Mereka hanya bertugas merawat restoran, villa hingga kolam renang selama pandemi ini. Sebagai persiapan dalam menghadapi standar penerapan protokol kesehatan, pihaknya juga sudah siap dengan segala prosedur penerapan dan sarananya. Bahkan, tempatnya sudah menyiapkan masker.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengatakan Nusa Penida masih dinyatakan zona hijau atau bebas COVID-19. Walaupun sebelumnya sempat ada tercatat positif dua orang, tetapi mereka tidak tinggal di pulau itu, melainkan di Bali Daratan.

Baca juga:  Akan Diubah, Pola Pungutan Retribusi Wisatawan ke Nusa Penida

Ini membuat dia yakin pariwisata Nusa Penida lebih cepat pulih. Namun, ditegaskan kembali tentu tidak boleh lengah.

Harus disiplin dengan penerapan standar protokol kesehatan dalam pencegahan COVID-19. Sebab, pandemi ini belum dinyatakan berakhir. Protokol kesehatan sudah dilakukan mulai dari naik fast boat, kemudian di dalam boat, hingga di tempat wisata.

Ini ditegaskan kembali hanya dibuka sementara untuk wisatawan lokal. Sementara untuk wisatawan asing masih menunggu arahan Provinsi Bali. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *