AMLAPURA, BALIPOST.com – Karangasem melaporkan tambahan kasus positif COVID-19 yang signifikan pada Minggu (4/7). Jumlahnya mencapai 12 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem selaku Koordinator Satuan Tugas Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama dikonfirmasi membenarkan tambahan belasan kasus ini. Ia mengatakan untuk jenis kasus seluruhnya transmisi lokal.
Untuk pasiennya, berasal dari 10 desa yang berbeda. Yakni, Kertabuana terdapat 2 warganya berjenis kelamin perempuan (47 dan 50 tahun) dikonfirmasi positif, Lokasari (1 perempuan usia 44 tahun), 2 warga Pertima (perempuan 54 tahun dan laki-laki 59 tahun), Bugbug (laki-laki 54 tahun), Bungaya Kangin (laki-laki 58 tahun), dan Gegelang (laki-laki 19 tahun). Ada juga warga berjenis kelamin laki-laki (19) dari Desa Nawakerti, Ababi (laki-laki 68 tahun), Karangasem (perempuan 33 tahun), dan Subagan (perempuan 27 tahun).
Ia mengatakan per hari ini sudah 22 desa di Kabupaten Karangasem yang terdapat kasus positif COVID-19. “Dilaporkan juga 6 pasien sembuh yang merupakan kasus transmisi lokal. Rinciannya 4 warga Desa Kertabuana, 1 warga Desa Antigas, dan 1 warga Desa Kesimpar,” jelasnya.
Sampai saat ini, jumlah kasus aktif (masih dirawat) berjumlah 48 yang seluruhnya merupakan kasus transmisi lokal. “Kasus konfirmasi (positif) COVID-19 yang merupakan kasus transmisi lokal sebesar 77 persen dan 23 persen merupakan PPLN (pelaku perjalanan luar negeri),” paparnya.
Dengan makin tingginya kasus transmisi lokal, ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Yaitu rajin cuci tangan, tertib memakai masker, tertib menjaga jarak, dan selalu menghindari kerumunan. (Eka Parananda/balipost)