MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim gabungan Polres Badung dan Polsek Kuta Utara sedang menyelidiki kasus tewasnya sepasang kekasih, I Kadek Ardana (29) dan Kadek Suartini (28) asal Buleleng. Sejumlah saksi telah diperiksa dan barang bukti pun diamankan.
Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Oka Bawa mengatakan, hasil pemeriksaan Nengah Nuaja (55) selaku pemilik kos, pada 17 Juni 2020 pukul 09.30 WITA, korban sempat datang ke rumahnya dan mengeluhkan listrik di kamarnya mati. Nuaja lalu datang ke TKP dan dicek listriknya memang mati.
Selanjutnya ditelepon petugas PLN dan melakukan pengecekan disuruh menambah daya. “Korban diberi tahu tetangga kosnya beli stavolt. Korban menuruti kata tetangga kosnya dan benar listriknya menyala,” ucap Oka.
Sedangkan menurut AA Rendra Yonata, Klian Dinas Banjar Kayu Tulang, mendapat informasi dua hari lalu Ardana dan Suartini bertengkar.
Hasil olah TKP personel Polres Badung, saat ditemukan dari mulut Ardana berbusa. Sedangkan kondisi Suartini ada luka bakar seperti sengatan benda panas di bagian pinggul kiri, lutut, betis dan paha, serta mengeluarkan kotoran bagian anus.
Sedangkan barang bukti ditemukan di TKP, dua HP, dua botol air mineral berisi cairan warna biru, satu gelas warna merah dan kater di atas meja dapur. Juga ditemukan botol air mineral berisi cairan warna merah muda. “Dugaan awal mereka bunuh diri. Tapi kasus ini masih didalami untuk mengungkap tindakan pidana sebenarnya terjadi,” kata Oka.
Sebelumnya, sepasang kekasih, I Kadek Ardana (29) dan Kadek Suartini (28) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, Jalan Raya Kayu Tulang No.4A, Canggu, Kuta Utara, Badung, Minggu (5/7). Dugaan sementara mereka bunuh diri dengan cara minum cairan berbahaya. (Kerta Negara/balipost)