Drs. Gede Suyasa, M.Pd. (BP/Mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Penularan Virus Corona (COVID-19) di Buleleng kembali menunjukkan lonjakan kasus. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng kembali menemukan 3 orang pasien positif terinfeksi Virus Corona.

Ketiganya berasal dari satu keluarga. Diduga, mereka terpapar COVID-19 setelah kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Denpasar.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng Drs. Gede Suyasa Senin (6/7) membenarkan tambahan 3 pasien terkonfirmasi Virus Corona itu. Gede Suyasa mengatakan, dari laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menyebutkan 3 orang pasien yang tertular itu adalah pasien kode 124, 125, dan 126.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Kembali di Atas 300 Orang, Korban Jiwa Naik 3 Kali Lipat Dibanding Sehari Sebelumnya

Ketiganya ditemukan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan tracing terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan seorang PDP terkonfirmasi positif COVID-19 di Denpasar. Dari tracing itu, ada 4 orang yang pernah kontak langsung.

Tim medik kemudian melakukan test spesimen swab PCR, di mana 3 orang terkonfirmasi positif terinfeksi Virus Corona. Sedangkan, 1 orang lain sampel swab-nya dinyatakan negatif. “Kita dapat laporan dari gugus tugas Provinsi Bali kalau tracing dan test spesimen swab kepada orang yang kontak dengan pasien positif di Denpasar itu 3 orang positif dan 1 sampel swab-nya negatif,” katanya.

Baca juga:  Belajar Daring Masih Berlangsung, Ini Instruksi Disdikpora

Menurut Gede Suyasa, hasil tracing oleh tim survaillance menunjukan 3 orang terkonfirmasi positif itu adalah satu keluarga dari Kecamatan Buleleng. Para pasien ini sendiri memiliki hubungan keluarga dekat dengan pasien positif di Denpasar.

Dengan hasil tracing itu penularan ini terjadi melalui klaster keluarga. “Informasinya keluarga ini kontak dengan pasien di Denpasar yang juga satu keluarga, sehingga penularan ini melalui klasster keluarga. Pasien ini sudah di karantina untuk menjalani treatment pengobatan lebih lanjut,” katanya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Kasus COVID-19 Mereda, Masyarakat Jangan Sampai Kendor Terapkan Prokes
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *