Kadek Urip Astawa. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim cricket Bali baik putra dan putri bersaing ketat dengan DKI dan Jabar. Kendati demikian, Bali tetap mematok target emas pada PON XX di Papua 2021 mendatang. Caranya, tim putra dan putri Bali tetap getol berlatih di Lapangan Unud Jimbaran, disaat pandemi covid-19 ini.

Pelatih tim PON cricket Bali, Kadek Urip Astawa, di Denpasar, Senin (6/7) menjelaskan, Bali meloloskan tim putra (14 atlet) dan tim putri (14 atlet). “Kami tetap berlatih dua hingga tiga kali dalam sepekan,” ungkap Kadek Urip Astawa. Diakuinya, untuk tim putri DKI memiliki keunggulan dalam kekompakan tim, sekaligus fisik dan stamina, sedangkan tim putra Jabar juga perlu diwaspadai. “Namun, kami tetap optimis dan Astungkara doakan kami bisa merebut 6 keping emas,” ucap Kadek Urip. Selain itu, Bali juga memiliki pemain putri Nanda, yang punya jam terbang tinggi dan sering mengikuti turnanem internasional.

Baca juga:  Tambahan Harian Kasus COVID-19 di Denpasar Ada di 6 Kelurahan/Desa Ini

Ia menyebutkan, jadwal latihan di Kampus Unud tiap Kamis dan Jum’at, sedangkan Minggu diisi permainan game. Kadek Urip Astawa tetap menekankan kepada atlet asuhannya, bahwa selama berlatih tetap mengikuti protokol kesehatan. Misalnya, rajin mencuci tangan serta menjaga jarak. “Kami juga ditekankan agar para pemain cricket menjaga kekebalan tubuh (imun),” tutur dia.

Dijelaskannya, tim cricket PON Bali tetap solid dan kompak. Terbukti, mereka tetap rajin berlatih ke Lapangan Unud, Bukit Jimbaran, walaupun mereka berdatangan dari Denpasar, Badung dan Gianyar. “Saya salut atas semangat juang para atlet dalam berlatih,” kata dia. Disamping berlatih teknik di Lapangan Unud, para atlet juga rutin berlatih fisik di rumah masing-masing. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Menganggur, Atlet Terpaksa Edarkan Narkoba

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *