Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (6/7), jumlah kasus transmisi lokal masih mendominasi. Dari 51 kasus positif COVID-19 baru yang dilaporkan, sebanyak 50 kasus berjenis transmisi lokal. Sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Secara kumulatif, kasus positif COVID-19 Bali mencapai 1.900 orang. Rinciannya 1.880 WNI dan 20 WNA.

Untuk jenis penularannya, transmisi lokal mencapai 1.535 orang (81 persen), PPLN sebanyak 302 orang (16 persen), dan PPDN ada 63 orang (3 persen).

Selain itu, terdapat pula penambahan kasus sembuh sebanyak 7 orang. Kumulatif pasien sembuh mencapai 974 orang.

Baca juga:  Masyarakat Diminta Waspadai Cuaca di Kintamani-Besakih

Juga terdapat tambahan 3 kasus meninggal. Sehingga total kasus meninggal sebanyak 23 orang. Rinciannya 21 WNI dan 2 WNA.

Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) mencapai 903 orang. Mereka dirawat di 14 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega dan BPK Pering.

Dilihat dari data di https://infocorona.baliprov.go.id, seluruh kabupaten/kota mengalami penambahan kasus. Namun, ada 4 daerah yang menjadi penyumbang kasus transmisi lokal terbanyak pada hari ini.

Total kasus dari 4 kabupaten/kota ini mencapai 40 orang. Yaitu Denpasar mencapai 17 orang, Badung 8 orang, Klungkung 8 orang, dan Gianyar 7 orang.

Baca juga:  13 Atlet Kabaddi Badung Dipanggil Latihan Bersama

Selain itu, 5 kabupaten lain juga mencatatkan kasus transmisi lokal. Yakni Karangasem (3), Bangli (3), Tabanan (2), Buleleng (1), dan Jembrana (1).

Sementara itu, 1 PPLN merupakan 1 warga Gianyar.

Per hari ini terdapat tambahan 7 pasien sembuh. Hanya 3 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan kasus sembuh, yakni Denpasar (3), Gianyar (3), dan Tabanan (1).

Pasien yang masih dirawat dan menjalani karantina mencapai 903 orang dengan rincian 900 WNI dan 3 WNA. Denpasar kembali menjadi penyumbang kasus aktif terbanyak dengan jumlah 423 orang.

Baca juga:  Jokowi Ciutkan Pilihan Cawapres dari 10 Jadi 5

Klungkung di posisi kedua dengan jumlah 115 kasus aktif. Badung di posisi ketiga dengan jumlah 96 orang.

Posisi keempat adalah Gianyar dengan jumlah 87 orang masih positif. Kemudian posisi kelima dipegang Bangli dan Karangasem dengan jumlah 52 orang.

Posisi keenam adalah Tabanan dengan 40 kasus aktif. Di posisi ketujuh adalah Buleleng dengan jumlah 15 orang. Posisi kedelapan adalah Jembrana dengan 11 kasus aktif.

Sisa 12 kasus merupakan 9 warga dari kabupaten lain dan 3 WNA. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *