DENPASAR, BALIPOST.com – Pesilat peraih emas Asian Games (AG) 2018 di kelas E, Komang Harik Adi Putra, tetap berlatih fisik dan stamina, baik di rumah maupun di Lapangan Puputan Badung. Selama pandemi covid-19 ini, Komang Harik menjalani program latihan menjaga kebugaran tubuh.
Komang Harik mengemukakan, awalnya sebelum wabah virus corona, dirinya rajin berlatih di Padepokan PSPS Bakti Negara, Batu Mekaem. Selain itu, Komang Harik juga melahap menu latihan di tim PON Bali, yang dilatih Gusti Semara Jaya, Kadek Satra dan Nyeneng. Sebalum pandemi covid-19, para pesilat PON berlatih tiga kali dalam sepekan, namun hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia, ternyata diundur setahun. “Pelaksanaan PON Papua diundur tahun 2021 mendatang,” jelas Komang Harik, di Denpasar, Rabu (8/7).
Menurut dia, latihan fisik di rumahnya Jalan Letda Made Putra, dan terkadang menu tambahannya di Lapangan Puputan Badung. “Saya berlatih fisik dan teknik di rumah, sedangkan jika ada waktu sore hari, saya berlari menggunakan masker di Lapangan Puputan Badung,” tuturnya. Prestasi Komang Harik menyabet emas pada AG 2018, Kejuaraan Dunia di Singapura 2018, merebut medali perunggu pada SEA Games di Malaysia 2017, serta mendulang emas pada PON di Jabar 2016. “Astungkara, doakan saja saya kembali bisa menyabet emas pada PON di Bumi Cendrawasih tahun depan,” ucapnya.
Dijelaskannya, upaya merebut emas di ajang PON tidaklah mudah. Pasalnya, pesaing berat juga berdatangan dari pesilat Jabar, DKI, Jateng dan Jatim. Untuk itu, Komang Harik harus sedini mungkin menyiapkan diri berlaga, sehingga persiapannya makin matang. “Saya berlatih di rumah tetap mengikuti protokol kesehatan, sebab menjaga kesehatan diri juga lebih penting,” ujar dia. (Daniel Fajry/balipost)
