MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejumlah rumah sakit umum yang menjadi rujukan pasien terindikasi (Suspect) COVID-19 di Bali dinyatakan penuh. Tak kecuali Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada. Rumah sakit plat merah ini kini dinyatakan penuh oleh pasien suspect COVID-19, bahkan melebihi kapasitas yang disediakan.
Direktur RSD Mangusada, dr. Ketut Japa, saat dikonfirmasi Rabu (8/7) terkait jumlah pasien suspect COVID-19 yang dirawat di RSD Mangusada Badung menyatakan melebihi kapasitas yang disediakan. Kondisi saat ini ketersedian bed dan ruang isolasi di RSD mangusada sudah penuh.
“Kami siapkan awalnya 9 bed, namun pasien suspect hingga hari ini bertambah dan hingga mencapai 14 pasien, sehingga ditambah lagi bed untuk penambahan pasien tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya telah memilki tiga ruangan untuk menangani pasien suspect COVID-19. Satu ruangan untuk isolasi dan dua ruangan untuk rawat inap.
Namun, dengan jumlah pasien yang mencapai belasan orang tempat yang disediakan tidak menampung. “Kondisi pasien saai ini dalam kondisi membaik. Mereka masih menunggu hasil lab. Pasien ada yang sudah dirawat selama tiga hari hingga 5 hari dan semuanya masih menunggu hasil lab, karena hasil lab lumayan lama keluarnya,” terangnya.
Sebelumnya, Koordinator Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Badung IGN Jaya Saputra, menjelaskan berdasarkan data dari tim gugus penanggulangan COVID-19 Kabupaten Badung, Selasa (7/7) terdapat penambahan 11 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di Badung menjadi 247 orang. “Rinciannya 64 orang PDP, 3 orang ODP, 164 orang OTG, dan 16 PMI. Penambahan 11 kasus positif adalah 8 OTG, yakni 1 dari Kedonganan, 1 Dalung, 4 Darmasaba, 2 Kerobokan Kaja dan 3 PDP dari Kedonganan, Gulingan dan Benoa,” paparnya.
Disebutkan, dari 247 orang positif tersebut, total ada 8 orang meninggal dan 99 orang masih dalam perawatan. Sementara yang sembuh total tercatat 140 orang termasuk tambahan dari Sembung, Getasan, Darmasaba, Legian dan Tuban. (Parwata/balipost)