I Putu Dian Setiawan. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Pasien positif Covid-19 yang sembuh terus bertambah setiap harinya sejak lima hari belakangan ini. Bahkan data perkembangan GTPP Tabanan per Rabu (8/7) sore kembali mencatat ada dua orang pasien dinyatakan sembuh. Meski ada pula penambahan sayangnya GTPP juga kembali mencatat adanya satu pasien positif asal kecamatan Pupuan dan sudah dijemput oleh Satgas untuk dilakukan isolasi di UPTD RS Nyitdah, Kediri.

Ketua Harian GTPP Tabanan di wakili juru bicaranya Kadis Kominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan ada dua orang pasien positif telah dinyatakan sembuh pada Rabu (8/7). Keduanya masing-masing berasal dari desa Dajan Peken dan Desa Delod Peken, kecamatan Tabanan. “Benar, ada berita baik hari ini (Rabu) sebanyak 2 orang pasien positif yang diisolasi di bapelkesmas dan hotel I Denpasar dinyatakan sembuh,”terangnya.

Baca juga:  Kantongi 11 Paket Sabu Diganjar 11 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

Pasien sembuh tersebut, lanjut kata Dian Setiawan dalam keadaan sehat dengan imunitas tubuh yang baik. Dengan penambahan dua orang pasien sembuh, maka untuk akumulasi total pasien sembuh sampai hari ini sudah mencapai angka 51 orang, dari total kasus positif di kabupaten Tabanan sebanyak 91 orang, dengan 1 orang pasien meninggal. “39 orang masih dalam perawatan tersebar baik itu di rumah sakit rujukan maupun di hotel tempat isolasi yang disediakan oleh gugus tugas Propinsi,”ucapnya.

Baca juga:  Pembangunan RS Nyitdah Masuk Tahap Lelang

Mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan inipun menambahkan, penyebaran virus atau tingginya angka kasus transmisi lokal ini diduga akibat pergerakan orang dari kota besar dengan kasus Covid tinggi ke daerah sekitar, meski ada juga temuan kasus transmisi lokal di wilayah daerah sendiri. Namun dari data GTPP belakangan ini, dominan kasus transmisi lokal yang ada di Tabanan terjadi lantaran terpapar di tempat kerja di luar Tabanan. Belum lagi banyak orang positif Covid -19 namun tanpa gejala. Hal ini yang berpotensi tinggi terjadinya penularan karena tidak menunjukkan keluhan dan disisi lain masih banyak ditemukan masyarakat yang belum melaksanakan Physical Distancing dengan benar.

Baca juga:  Dihentikan, Aktivitas Pendidikan dan Praktek Lapangan di RSUP Sanglah

“Inilah yang harus terus diyakinkan kembali pada diri masyarakat, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, tetap pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, jaga pola hidup bersih dan sehat, dan tetap jaga imunitas tubuh,”pungkasnya. (Puspawati/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *