MANGUPURA, BALIPOST.com – Tatanan hidup baru atau new normal mulai diterapkan di Bali pada Kamis (9/7). Bahkan sejumlah tempat mulai dibuka untuk aktivitas masyarakat lokal. Tentu dengan dibukanya sejumlah kawasan untuk publik ini, akan kembali menggulirkan sektor ekonomi yang selama beberapa bulan sempat terhenti.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali Drs. Ida Bagus Putu Puja M.Kes., memgatakan, dengaj dibukanya sejumlah tempat di Bali, tentu menjadi angin segar bagi masyarakat ditengah kondisi ekonomi yang terpuruk. Ini kata dia merupakan dua sisi yang harus berjalan beriringan.
Jangan sampai hanya memperhatikan sisi kesehatan saja atau ekonomi saja. “Kalau memang dari sisi kesehatan saja diperhatikan akhirnya juga masyarakat terdampak Karena di Bali hampir 60 persen masyarakat bekerja di sektor pariwisata,” bebernya.
Tentu dengan dibukanya ini, pihaknya menyambut baik. Namun demikian, masyarakat sendiri harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dari dua sisi. Baik itu dari pengelola maupaun dari pengunjung. “Degan dibukanya sejumlah lokasi publik ini, tentu sektor ekonomi juga akan ikut terdongkrak,” ucapnya.
Sementara pihaknya di kamous juga sudha menerapkan atuean sesuai atuena sari oemerintah tentang ptotokll kesehatan. Sleian itu juga membuat pedoman mebgacu pada ptotokol kesehatan yang ditentukan. (Yudi Karnaedi/Balipost)