Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran pada siang hari terjadi pada sebuah bedeng yang ditempati puluhan buruh bangunan di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (9/7). Kebakaran diduga berasal dari lokasi dapur, kemudian dengan cepat membakar seisi dalam bedeng yang tersusun dari bambu tersebut. Termasuk, satu sepeda motor milik buruh setempat, juga ludes terbakar.

Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung, Putu Suarta, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 wita. Lokasinya persis di sekitar Jalam Gamat Bay. Penghuni bedeng tersebut, Toni Jaelani, awalnya mengaku mau mengambil bahan bangunan di gudang yang lokasinya berdekatan dengan bedeng. Tiba-tiba dia melihat ada kobaran api yang berasal dari lokasi dapur. Api dengan cepat sudah membakar bangunan dapur yang kebetulan terbuat dari bambu dan triplek.

Baca juga:  Kebakaran Lereng Gunung Agung Merembet ke Pura Madia Dukuh Bujangga

Dia panik, kemudian menyampaikannya kepada mandor, Nyoman Arya. Semua tukang sekitar 86 orang, mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena seluruh bagian bedeng terbuat dari bahan yang mudah terbakar, seperti bambu dan triplek serta beratapkan seng dan terpal, api dengan mudah membesar semuanya. Sangat sulit dipadamkan. Api membakar 4 buah bangunan bedeng beserta isinya dan satu buah sepeda motor Vixion 2014 DK 2585 MY milik Sarwono.

Baca juga:  Gudang Kasur Ludes, 7 Mobil dan Motor Terbakar

“Kebetulan motor itu terparkir di samping bedeng. Jadi, seketika ikut terbakar,” kata Suarta.

Satu unit mobil damkar dan DKP serta dibantu pihak kepolisian dan masyarakat bersama-sama berupaya memadamkan kobaran api. Sehingga, kebakaran pada areal 15 meter x 10 metee ini, bisa lebih cepat tertangani.

Akibat kebakaran ini, kerugian materiil mencapai sekitar Rp 50 juta. Sebab, selain bedeng dan motor, alat-alat tukang dan mesin pengolahan juga ikut ludes terbakar. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api diduga berasal dari adanya konsleting arus listrik dari stop kontak tempat sambungan rice cooker untuk memasak nasi. (Bagiarta/Balipost)

Baca juga:  Masih Terdampak Pandemi, Arus Balik dari Nusa Penida Lesu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *