MANGUPURA, BALIPOST.com – Objek wisata Sangeh, Abiansemal, Badung mulai Kamis (9/7) mulai uji coba beroperasional. Namun demikian, sepanjang pemerintah di Provinsi Bali maupun di Kabupaten Badung belum membuka secara resmi pengunjung tidak akan dipungut tiket.
Bendesa Adat Sangeh, IB Made Sunartha didampingi Pengelola Objek, Made Sumohon saat ditemui dilokasi Kamis mengatakan objek wisata sangeh sudah mulai di buka untuk Wisatawan Lokal. Hanya saja pihaknya mengaku pembukaan tersebut hanya untuk tahap uji coba.
“Untuk tiket kami belum berlakukan. Sementara kami hanya pungut donasi untuk yang datang ke sini,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengakui, dengan adanya pandemi Covid-19 banyak pendapatan objek wisata sangeh yang hilang. Bahkan, perbulan pihaknya mengaku pendapatan yang hilang mencapai Rp 300 juta.
“Pendapatan kita hilang Rp 300 juta perbulan. Namun kami tetap mengeluarkan anggaran sebanyak Rp 42 Juta untuk Gaji dan Biaya pakan monyet. Dana itu pun kita ambil dari dana nesa yang dulu kita kumpulkan dari pendapatan desa,” katanya.
Dalam penerapan new Normal IB Sunartha yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Badung itu mengatakan objek wisata yang ada di Desa Sangeh sudah menyiapkan semua tatanan new normal, seperti tempat cuci tangan, Hand senitezer.
“Pengunjung yang datang tidak menggunakan masker, akan diberikan masker secara gratis. Penerapan donasi juga bentuknya sukarela, hal itu kita terapkan karena di Objek Wisata Sangeh kita memelihara monyet yang kita beri makan. Selain itu pula juga sambil promosi, jika Sangeh itu sudah di Buka dengan tatanan new Normal,” pungkasnya.(Parwata/Balipost)