DENPASAR, BALIPOST.com – Bali pada hari ini menambah kasus sembuh lampaui 90 orang. Tepatnya 92 orang dilaporkan sembuh pada Kamis (9/7).
Kumulatif kasus sembuh mencapai 1.171 orang atau 57,86 persen dari total kasus. Untuk sebaran kasus sembuh baru, ada di seluruh kabupaten/kota.
Denpasar menjadi yang paling banyak mencatatkan tambahan kasus sembuh, yakni 33 orang. Kemudian posisi kedua adalah Karangasem dengan 17 kasus sembuh. Posisi ketiga adalah Klungkung 15 orang.
Posisi keempat adalah Gianyar 7 orang, kemudian Badung 6 orang, Bangli dan Tabanan masing-masing 5 orang, Jembrana 2 orang, dan Buleleng 1 orang. Sisanya sebanyak 1 orang dari kabupaten lainnya.
Tambah Pasien Meninggal
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat pula tambahan kasus meninggal sebanyak 1 orang. Sehingga kumulatif kasus meninggal mencapai 26 orang dengan rincian 24 WNI dan 2 WNA.
Kasus meninggal terbaru dilaporkan Karangasem. Sebaran pasien meninggal menjadi Denpasar 12 orang, Badung 8 orang, Gianyar 2 orang, Tabanan dan Karangasem masing-masing seorang.
Kasus positif COVID-19 hari ini juga bertambah mencapai 53 orang. Kumulatif kasus mencapai 2.024 orang.
Untuk kasus baru ini, jenis penularannya ada dua yakni transmisi lokal sebanyak 52 orang dan 1 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN). Seluruhnya merupakan WNI.
Dengan adanya 52 kasus baru, warga yang terjangkit transmisi lokal kini mencapai 1.656 orang. Sementara itu, PPLN mencapai 304 orang dan PPDN sebanyak 64 orang.
Dilihat dari sebarannya, 52 kasus baru jenis transmisi lokal ada di 6 kabupaten/kota.
Rinciannya Denpasar tambah 23 orang, seperti biasa melaporkan kasus terbanyak. Badung tambah 25 orang, Tabanan tambah 2 orang, Jembrana, Klungkung, dan Karangasem masing-masing mencatatkan 1 tambahan pasien.
Sedangkan 1 PPDN merupakan warga kabupaten lainnya.
Kasus aktif, masih berjumlah 827 orang. Denpasar kembali ada di posisi pertama dengan jumlah 407, Badung di posisi kedua dengan jumlah 114 kasus aktif, kemudian Klungkung sebanyak 91 kasus.
Posisi keempat adalah Gianyar dengan 68 kasus, posisi kelima adalah Bangli dengan jumlah 43 orang. Tabanan menduduki posisi keenam dengan 35 orang.
Kemudian posisi selanjutnya, ketujuh, adalah Karangasem dengan 31 kasus aktif. Buleleng di posisi kedelapan dengan jumlah 16 kasus. Jembrana ada di posisi kesembilan dengan 11 kasus aktif.
Sisa 10 kasus merupakan warga kabupaten lain sebanyak 8 orang dan 2 WNA. (Diah Dewi/balipost)