DENPASAR, BALIPOST.com – Berkat dedikasi, inovasi dan kerja keras mengantarkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Polda Bali meraih peringkat 3 dengan nilai indeks 3,12 (predikat baik) se-Indonesia. Oleh karena itu, Karo Rena Polda Bali, Kombes Pol. Joko Tutukonoto, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja atas dedikasi seluruh Satker jajaran Polda Bali atas kerja keras yang telah diberikan sepanjang 2019.
“Mari kita pertahankan dan tingkatkan lagi pencapaian prestasi ini. Para Kasatker agar segera menyusun perencanaan dan kebutuhan pada masing-masing Satkernya, begitu juga untuk para kapolres,” kata Karo Rena saat memberikan paparan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polda Bali tahun 2020 di Gedung Rupatama Polda Bali, Denpasar, Kamis (9/7).
Masalah penggunaan anggaran, mantan Karo Rena Polda Sulawesi Utara ini menekankan, betul-betul dipertanggungjawabkan oleh masing-masing Kasatker selaku kuasa pengguna anggaran. Anggaran yang diberikan oleh negara harus digunakan sesuai dengan peruntukannya untuk kepentingan organisasi. “Untuk diketahui bahwa realisasi anggaran Polda Bali sampai dengan Mei 2020 sudah mencapai 48,69 persen. Kemudian terjadi redesign program Polri Tahun Anggaran 2021. Semula ada 13 program dengan 84 kegiatan, berubah menjadi 5 program dengan 80 kegiatan,” tegas Kombes Joko.
Namun perwira melati tiga di pundak ini mengatakan bahwa kebijakan nasional belanja pagu indikatif 2021 tetap diarahkan pada pencapaian prioritas RPJMN 2020-2024 melalui rencana prioritas, khususnya major project dengan mempertimbangkan dampak COVID-19 terhadap pelaksanaan prioritas pembangunan.
“Rencana pengkajian organisasi kita lakukan dari tingkat polda, polres dan polsek. Seperti usulan penguatan struktur organisasi Itwasda, pembentukan Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai, pembentukan Satpamobvit Polres dan Polresta, pembentukan Polsek Denpasar Utara Polresta Denpasar dan Polsek Jembrana Polres Jembrana,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)