AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang nelayan I Nyoman Cenik yang perahunya terbalik akibat dihantam gelombang pada Kamis (9/7) akhirnya ditemukan dengan kondisi selamat di tengah laut, Jumat (10/7). Nelayan Banjar Bunutan, Desa Bunutan, Abang, Karangasem ini ditemukan selamat oleh seorang nelayan I Nengah Urip alias Jambeng ketika mencari ikan di laut.
I Nyoman Cenik menuturkan, perahunya terbalik akibat diterjang gelombang tinggi pada Kamis (9/7) sekitar pukul 06.30 WITA. Kata dia, saat itu dirinya sudah dapat menangkap ikan.
“Memang ada nelayan yang sempat menolong saya. Tapi saya tidak mau. Saya memilih diam di atas perahu. Karena, saya maunya perahu saya juga bisa diselamatkan. Saya terus pegang jukung tidak pernah saya lepas. Dan saya diselamatkan oleh nelayan sekitar 05.30 WITA tadi,” ujarnya.
Nelayan yang menemukan Cenik, yakni I Nengah Urip, menuturkan, korban diselamatkan sekitar pukul 05.30 WITA. Dirinya, mendengar suara ada orang yang minta tolong dan menghampiri. “Saya kira siapa yang minta tolong. Karena ada minta tolong saya hampiri. Saya kira nelayan mati mesin. Setelah saya tanya, korban akhirnya mengakui kalau perahunya terbalik dan sudah sehari di laut,” ujarnya.
Urip mengatakan, pihaknya bersama korban sempat ingin membalikkan perahu. Hanya saja, tidak bisa membalikkan perahu itu. “Sempat saya akali untuk menarik. Perahu diikat dan diinjak oleh korban, tapi tetap tak bisa. Terpaksa perahu ditinggal saja. Saya dan korban langsung menuju ke pesisir,” Jelasnya.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi selamat. “Korban ditemukan dengan kondisi selamat di perairan Pantai Jungut Batu Nusa PenidaKlungkung. Sementara jukung korban dalam kondisi rusak dan di tinggal di Pantai Jungut Batu,” Jelas Ngurah Eka. (Eka Parananda/balipost)
