NEGARA, BALIPOST.com – Pascaterbakarnya rumah salah seorang warga, I Nengah Ardita asal lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng pada Kamis (9/7) pagi, Bupati Jembrana, I Putu Artha langsung melakukan pemantauan ke lokasi Jumat (10/7). Dalam kesempatan itu Bupati Artha sekaligus menyerahkan berbagai kebutuhan rumah tangga didampingi Kepala Dinas Sosial Jembrana, dr Made Dwipayana.
Disaksikan para Asisten, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Camat Negara, I Wayan Andy Anjasmara dan Lurah Lelateng, bantuan langsung diterima istri Ardita, Ni Wayan Sulistri (60). Dihadapan Bupati Artha, Sulistri yang didampingi suami I Nengah Ardita menuturkan, saat kejadian pihaknya sedang berjualan sayur di pasar Lelateng. ”Waktu itu (kejadian) tyang (saya) diberi tahu oleh warga saat sedang berjualan sayur di pasar Lelateng. Begitu saya sampai di rumah saya sempat panik lantaran api sudah membesar. Sebelum petugas pemadam kebakaran datang, warga terlebih dahulu melakukan pemadaman dengan alat seadanya,” ujarnya.
Sulistri juga mengaku kalau terbakarnya rumahnya itu pihaknya hanya bisa pasrah. Pasalnya, selain sebagai warga kurang mampu juga suaminya sejak tiga tahun sudah tidak bisa bekerja seperti biasa, ”Saya hanya bisa pasrah, apalagi saya ini sehari-hari sebagai kuli di pasar. Anak perempuan saya satu-satunya juga sudah kawin menyusul suami sudah tiga tahun ini tidak bisa bekerja lantaran sakit (stroke) bahkan saat rumah terbakar besyukur dia (suami) ada di luar kamar,” terangnya.
Sementara Bupati I Putu Artha dalam kunjungannya itu meminta keluarga hendaknya tabah dalam menghadapi cobaan tersebut. ”Saya harapkan bapak dan ibu selalu sabar dan tabah. Musibah itu datang tidak bisa kita ketahui. Walaupun demikian keluarga agar selalu memohon kehadapan-Nya agar diberikan kekuatan dan tuntunan,” harapnya.
Disela-sela penyerahan bantuan berupa perabotan termasuk fasilitas tempat tidur, Bupati Artha berpesan, kalau bantuan yang diberikan itu nilainya tidak sebanding dengan kerugiannya. “Tentu bantuan ini tidak seberapa nilainya, namun paling tidak dapat membantu dan meringankan beban di saat musibah ini,” ungkap Bupati Artha.
Sementara kepada suami Sulistri, I Nengah Ardita (60), Bupati Artha berharap agar kesehatannya segera sembuh sehingga bisa beraktifitas seperti biasa. “Tolong bapaknya ini dirawat dengan baik, rajin-rajin diperiksakan agar kesehatannya segera pulih dan bisa bekerja seperti semula,” pungkasnya. (Adv/balipost)