Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Transmisi lokal COVID-19 masih mendominasi tambahan kasus di Bali. Per Jumat (10/7), seluruh kasus baru yang dilaporkan merupakan jenis ini.

Kasus baru positif COVID-19 hari ini mencapai 86 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali kini sebanyak 2.110 orang.

Untuk kasus baru, dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, seluruhnya jenis transmisi lokal. Seluruhnya merupakan WNI.

Kumulatif kasus transmisi lokal kini mencapai 1.743 orang. Sementara itu, PPLN mencapai 304 orang dan PPDN sebanyak 63 orang.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Melonjak Lagi! Di Atas 500 Orang

Dilihat dari sebarannya, 86 kasus baru jenis transmisi lokal ada di 8 kabupaten/kota. Ada tiga kabupaten/kota yang menyumbangkan kasus cukup tinggi, totalnya mencapai 63 orang.

Ketiga kabupaten/kota ini adalah Denpasar tambah 36 orang, Badung tambah 16 orang, dan Karangasem sebanyak 11 orang.

Sementara 5 kabupaten lainnya, masing-masing menambah kasus sebanyak 9 orang untuk Bangli, Klungkung 7 orang, Tabanan 5 orang, Gianyar 2 orang, dan Jembrana 1 orang.

Bali pada hari ini juga menambah kasus sembuh sebanyak 31 orang. Kumulatif kasus sembuh mencapai 1.202 orang.

Baca juga:  Bali Nihil Tambahan Korban Jiwa COVID-19

Untuk sebaran kasus sembuh baru, ada di 8 kabupaten/kota. Ada 3 daerah yang terbanyak mencatatkan kasus sembuh harian, yaitu, Denpasar sebanyak 10 kasus sembuh, Tabanan 7 orang, dan Badung 4 orang.

Sedangkan kabupaten lainnya, Klungkung dan Buleleng masing-masing mencatatkan 3 tambahan kasus sembuh. Bangli sebanyak 2 orang. Kemudian Karangasem dan Gianyar masing-masing mencatat 1 pasien sembuh.

Kasus aktif, masih berjumlah 882 orang. Denpasar kembali ada di posisi pertama dengan jumlah 433, Badung di posisi kedua dengan jumlah 126 kasus aktif, kemudian Klungkung sebanyak 96 kasus.

Baca juga:  Selisih Segini di Pilbup Jembrana, "Bangsa" Kalah dari "Tepat"

Posisi keempat adalah Gianyar dengan 68 kasus, posisi kelima adalah Bangli dengan jumlah 50 orang. Karangasem menduduki posisi keenam dengan 41 orang.

Kemudian posisi selanjutnya, ketujuh, adalah Tabanan dengan 33 kasus aktif. Buleleng di posisi kedelapan dengan jumlah 13 kasus. Jembrana ada di posisi kesembilan dengan 12 kasus aktif.

Sisa 10 kasus merupakan warga kabupaten lain sebanyak 8 orang dan 2 WNA. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *