BOYOLALI, BALIPOST.com – Pascaletusan 21 Juni 2020, terjadi perubahan pada tubuh Gunung Merapi. Gunung di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu mengalami deformasi atau penggembungan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi pos pengamatan Gunung Merapi Jrakah di Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali. Menurutnya, saat ini Gunung Merapi tengah mengalami penggembungan atau adanya desakan material dari dalam perut gunung.

Baca juga:  Muncul Klaster BMT, 11 Positif COVID-19 dan 1 Meninggal

Dijelaskan Kepala BPTKG, Hanik Humaida, penggembungan yang terjadi saat ini masih kecil. Namun, demikian kewaspadan tetap diperlukan.

Penggembungan itu bisa menjadi indikasi akan terjadi erupsi atau tumbuh kubah lava. penggembungan terjadi pascaletusan pada 21 Juni 2020.

Kemudian mulai 22 Juni hingga saat ini, penggembungan pada tubuh Gunung Merapi terus terjadi 0,5 centimeter per hari. (Taufik Irvani/Semarang TV)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *