Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (11/7), Bali mencatatkan rekor baru pasien COVID-19 yang sembuh. Jumlahnya mencapai 152 orang dalam 24 jam terakhir.

Sayangnya, kasus baru masih terus bertambah. Jumlahnya mencapai 37 orang.

Bali juga kembali melaporkan kabar duka, setelah sehari sempat tak ada laporan kasus meniggal. Ada tambahan 1 pasien meninggal.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kasus meninggal yang baru tercatat di Karangasem. Dengan adanya tambahan ini, Karangasem mencatat ada dua warganya meninggal karena COVID-19.

Baca juga:  Pria Ditemukan Sekarat di Tanah Kosong, Polisi Amankan WD

Sementara itu, kasus meninggal selain di Karangasem, dilaporkan di Denpasar 12 orang, Badung 8 orang, Gianyar 2 orang, dan Tabanan 1 orang. Sisanya 2 orang merupakan WNA.

Untuk kumulatif kasus positif COVID-19 mencapai 2.147 orang. Sembuh sebanyak 1.354 orang. Dirawat mencapai 766 orang. Meninggal sebanyak 27 orang.

Dikonfirmasi soal pasien meninggal, Koordinator Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karangasem, Putra Pertama, mengatakan tidak ada pasien positif COVID-19 yang meninggal. “Tidak ada laporan pasien konfirmasi positif meninggal hari ini,” ungkapnya.

Baca juga:  Kasus Omicron di Surabaya, Belasan Karyawan Vila akan Jalani "Exit Test" COVID-19

Ia mengatakan pada hari ini hanya ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif. “Ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 6 orang sehingga jumlahnya menjadi 130 orang. Sebanyak 122 ditemukan di Karangasem dan 8 yang merupakan naker migran ditemukan langsung di provinsi,” katanya.

Untuk kasus baru, ia merinci 5 OTG dan 1 ODP. Sementara jenis kelaminnya, 4 perempuan dan 2 laki-laki. Usianya berkisar antara 20 sampai 50 tahun.

Untuk asalnya 4 orang perempuan, masing-masing merupakan warga dari Nongan, Duda Timur Selat, Bugbug, dan Talibeng. Sedangkan untuk dua laki-laki berasal dari Pertima. “Tidak ada pasien sembuh sehingga total pasien sembuh tetap 84 orang dan yang masih dalam pemantauan 44 orang,” jelasnya.

Baca juga:  Agar Tak Terjebak Macet, Masyarakat Diminta Cari Jalur Alternatif

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa hari ini dilakukan tracing dan ditemukan sebanyak 29 orang. Juga dilakukan rapid test sebanyak 125 orang dengan hasil reaktif 16 orang. “Rencana besok dilakukan swab. Hari ini juga dilakukan swab sebanyak 23 orang,” paparnya. (Diah Dewi/Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *