AMLAPURA, BALIPOST.com – Grafik kasus warga terkonfirmasi virus Covid-19 di Kabupaten Karangasem menunjukkan peningkatan. Dalam kurun dua hari, Bumi Lahar mencatat ada sebanyak 17 kasus tambahan warga yang terjangkit virus tersebut.
Koordinator bidang kesehatan Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, Minggu (12/7)mengatakan, dalam kurun dua hari yakni pada Jumat (10/7) dan Sabtu (11/7), Karangasem kembali mencatat ada sebanyak 17 kasus baru warga yang dinyatakan positif Covid-19. “Pada Jumat (10/7) ada sebanyak 11 kasus baru dan Sabtu (11/7) ada tambahan 6 kasus. Jadi, kurun waktu dua hari ada 17 kasus baru di Karangasem,” Ujarnya.
Pertama menambahkan, 11 kasus pada Jumat (10/7) yakni berasal dari Desa Manggis, Kecamatan Manggis, 1 (satu) orang, Jenis Kelamin laki-laki (60), Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, 1 (satu) orang, Jenis Kelamin laki-laki (51), Desa Nawakerti, Kecamatan Abang mencatat ada 9 (Sembilan) orang, terdiri dari Jenis Kelamin Perempuan 2 (dua) orang, Umur 50 dan Umur 75 Tahun, serta laki-laki 7 (tujuh) orang, Umur 26 Tahun, Umur 9 Tahun, Umur 3 Tahun, Umur 52 Tahun, Umur 20 Tahun, Umur 28 Tahun, dan Umur 45 Tahun.
Sementara untuk enam kasus pada Sabtu (11/7) masing-masing dari Nongan, Kecamatan Rendang, 1 (satu) orang, Jenis Perempuan, Desa Duda, Kecamatan Selat, 1 (satu) orang, Jenis Kelamin Perempuan, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, 1 (satu) orang, Jenis Kelamin Perempuan, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, (2) orang, keduanya berjenis kelamin laki-laki, dan Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, jenis kelamin Perempuan. “Semua kasus ini merupakan transmisi lokal,” katanya.
Dia menjelaskan, dalam kurun dua hari juga, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak empat orang, yakni dari Kelurahan Subagan, 1 (satu) orang, jenis kelamin perempuan (27), Kelurahan Karangasem,1 (satu) orang, jenis kelamin perempuan (33), Desa Rendang, 1 (satu) orang, Jenis Kelamin Perempuan (40), dan Desa Lokasari, 1 (satu) orang, Jenis Kelamin Perempuan (44). “Warga yang terkonfirmasi meninggal dunia sebanyak dua orang. Yalni dari Sidemen dsn Manggis. Dan yang masih dirawat ada 44 orang,” tegas Pertama. (Eka Prananda/Balipost)