GIANYAR, BALIPOST.com – Seiring wacana membuka kembali pariwisata di Bali, sejumlah objek wisata di Kabupaten Gianyar juga mulai mempersiapkan diri. Seperti Objek Wisata Suwat Waterfall yang rencananya akan dibuka pada Sabtu (18/7) mendatang. Persiapan itu dilakukan mulai dari membersihkan areal objek hingga menyiapkan sarana cuci tangan.
Direktur Pengelola Objek Wisata Suwat Waterfall, Putu Partama dihubungi Senin (13/7) mengaku kini pihaknya memang sedang menyiapkan diri menjelang pariwisata yang akan di buka normal. “Sekarang sedang persiapan. Kami saat ini sedang dalam tahap menyiapkan tempat cuci tangan dan ketentuan yang sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Diakui bila objek ini sudah dibuka, maka pengunjung harus melewati sejumlah prosedur kesehatan. Selain itu pengunjung juga diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan baru masuk lokasi harus cuci tangan. Disamping itu, pihaknya juga mengatur kunjungan. “Pengunjung juga akan diatur sedemikian rupa. Sehingga tidak terjadi penumpukan pengunjung,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, karyawan juga tak luput dari pemeriksaan. Karena karyawan menjadi garda depan pelayanan kepada pengunjung. “Semua karyawan juga harus berpakaian menggunakan face shield dan masker,” ungkapnya.
Saat membuka kunjungan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemda Gianyar khususnya Dinas Pariwisata Gianyar. Apakah memerlukan sertifikat buka atau tidak. “Nanti kami akan cari informasi. Kalau wajib, pasti kami akan urus,” ungkapnya.
Diakui selama ini meski belum buka normal, namun ada saja turis yang singgah ke air terjun Desa Suwat itu. Namun mereka hanya sampai di halaman depan. “Sejauh ini banyak yang datang, meski kami tidak buka,”tandasnya. (Manik Astajaya/Balipost)
