Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali kembali mengalami lonjakan kasus COVID-19 pada Selasa (14/7). Tren naiknya jumlah kasus baru harian sudah terlihat dalam 3 hari belakangan.

Pada hari ini, jumlah kasus baru mencapai 101 orang. Kumulatif kasus mencapai 2.358 kasus.

Untuk jenis penularannya, sebanyak 100 orang terpapar karena transmisi lokal. Sisanya merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Dengan terus bertambahnya kasus transmisi lokal dalam jumlah besar, kumulatifnya menjadi 1.985 kasus (84 persen). Sementara itu, PPLN mencapai 304 orang (13 persen) dan PPDN sebanyak 69 orang (3 persen).

Baca juga:  COVID-19 Melanda, Ekspor Bali Justru Surplus Karena Ini

Untuk sebarannya, data di https://infocorona.baliprov.go.id, memperlihatkan bahwa 45 persen dari kasus transmisi lokal berada di 1 kabupaten. Yakni Bangli.

Pada hari ini, Bangli melaporkan 45 kasus baru. Sebagian besar merupakan kasus dari klaster Pasar Kidul.

Denpasar masih menyumbangkan puluhan kasus baru. Jumlahnya mencapai 27 orang.

Di posisi ketiga adalah Badung dengan 13 kasus baru. Sementara itu, tiga kabupaten lain yang juga menambahkan kasus pada hari ini adalah Klungkung 9 orang, Gianyar 4 orang, dan Tabanan 2 orang.

Baca juga:  PPDB di Denpasar, Hanya Segini Siswa yang Diterima SMP Negeri

Sementara 1 PPDN merupakan warga kabupaten lainnya.

Untuk pasien sembuh, jumlah harian yang dilaporkan mencapai 64 orang. Denpasar mendominasi tambahan kasus sembuh dengan jumlah 43 orang.

Sedangkan Badung dan Bangli, masing-masing melaporkan 6 pasien sembuh. Dua kabupaten lain yang melaporkan tambahan pasien sembuh adalah Gianyar 4 orang dan Karangasem 3 orang. Dua sisanya adalah warga kabupaten lain.

Kasus aktif berjumlah 759 orang, dengan rincian 757 WNI dan 2 WNA. Denpasar mencatatkan kasus aktif sebanyak 356 orang, Badung 92 orang, kemudian Bangli mencapai 86 orang.

Baca juga:  Kecam Izin Lokasi Reklamasi Menteri Susi, Blahbatuh Gianyar Pasang Baliho BTR

Di posisi keempat adalah Klungkung dengan jumlah kasus aktif 71 orang.

Enam kabupaten lainnya, yakni Gianyar mencatatkan 60 kasus aktif, Karangasem sebanyak 38 kasus aktif, Tabanan 23 orang, dan Buleleng sebanyak 13 orang, serta Jembrana 11 orang.

Sisanya merupakan 7 orang dari kabupaten lain dan 2 WNA. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *