PEKALONGAN, BALIPOST.com – Dibuka kembalinya sejumlah objek wisata membuat perusahaan otobus di Pekalongan bergairah dan kembali beroperasi. Seperti halnya perusahaan otobus 44 Ttrans yang mulai memberangkatkan lebih dari seribu wisatawan lokal menuju ke berbagai tujuan wisata di Jawa Tengah.
Konvoi dilakukan melintasi jalan tol ruas Batang-Semarang, arak-arakan bus tersebut tengah memasuki gerbang Tol Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dan melintasi jalur Pantura dari Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Keberangkatan 26 bus pariwisata yang membawa 1.300 wisatawan dilepas secara simbolis oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi. Menurut Bupati, usaha transportasi di Pekalongan mulai menggeliat dan ekonomi mulai bergerak.
Hal tersebut ditandai dengan perusahaan bus pariwisata yang sempat terhenti kini telah beroperasi. Menurutnya, hal tersebut perlu didorong dan dukung agar ekonomi tetap berjalan dan usaha transportasi bisa berjalan lagi.
Namun demikian, ia mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diterapkan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Sementara itu, menurut pemilik perusahaan otobus 44 trans, Sholeh Bintoro, pemberangkatan 26 bus menuju ke sejumlah objek wisata merupakan upaya perusahaan dalam mempromosikan sekaligus mengedukasi masyarakat di kegiatan wisata di era normal baru. Kegiatan ini dianggap sebagai tour uji coba penerapan protokol kesehatan bagi perusahaan bus dalam melayani kegiatan wisata di era new normal.
Beberapa pengusaha bus wisata di Pekalongan pun berharap dengan adanya tur wisata dengan penerapan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak dapat memberikan edukasi baru kepada masyarakat yang akan berrwisata. (Purnomo Binmuqri/Semarang TV)
