DENPASAR, BALIPOST.com – Di tengah ketatnya persaingan dan pandemi COVID-19, SMP Dwijendra Denpasar menunjukkan kualitasnya. Tahun ini SMP Dwijendra tampil luar biasa karena menjadi salah satu sekolah swasta terfavorit di Bali karena sukses merekrut siswa baru terbanyak, yakni 11 kelas.
Angka ini masih bersifat sementara karena SMP Dwijendra masih membuka PPDB guna menampung siswa yang tak diterima di sekolah negeri. Hal ini dilakukan guna mendukung Pemkot Denpasar dalam Wajib Belajar 9 tahun dan Wajib Belajar 12 Tahun.
Semua siswa baru mengikuti MPLS sejak Senin (13/7) hingga Rabu (15/7) secara daring. Kepala SMP Dwijendra Denpasar, Dra. I Wayan Nadi Supartini, M.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya di tengah SMP swasta kekeringan calon siswa baru akibat pandemi COVID-19, dia mampu mencapai target 11 kelas dari 750 peminat.
Sebenarnya sekolah ini sudah menembus 423 siswa, namun ada yang migrasi ke negeri. Dia membatasi jumlah siswa tiap kelas karena taat asas agar Dapodik sekolahnya tak merah dan mendukung PBM daring. Semua siswa masuk pagi dan menerapkan full day school. (Adv/balipost)
