AMLAPURA, BALIPOST.com – Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Denpasar Bali melakukan penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Penandatanganan kerjasama dilakukan di Kantor Disdikpora Karangasem, Kamis (16/7).
Penandatanganan kerjasama dilakukan langsung oleh Direktur UPBJJ-UT) Denpasar Bali Agus Tatang Soepandi dan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan Penyerahan Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) kepada warga buta aksara di Karangasem kepada empat kecamatan, yakni Rendang, Abang, Selat, dan Bebandem.
Direktur UPBJJ-UT Denpasar, Agus Tatang Soepandi mengungkapkan, sejak awal pihaknya memang ingin melakukan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Karangasem. Sehingga, keberadaan universitas terbuka ini dapat memberikan kontibusi secara langsung ke masing-masing daerah, khususnya Karangasem.
“Karena kita perguruan negeri yang diberikan keleluasaan memberikan proses pembelajaran dengan jarak jauh. Daerah memang menjadi sasaran kami di dalam mengembangkan universitas. Karena kalangan mahasiswa yang dapat menempuh pendidikan di universitas mulai dari kalangan paking bawah sampai atas. Termasuk, tidak adanya batasan usia maupun profesi. Bahkan untuk biaya pendidikan juga sangat terjangkau,” ungkapnya.
Tatang Soepandi menambahkan, khusus untuk di Kabupaten Karangasem, universitas sudah memiliki ratusan mahasiswa yang tersebar di sejumlah kecamatan di Karangasem. “Jumlah mahasiswa di Karangasem sekitar 300 orang. Jadi kita harap, dengan adanya MoU ini, maka ke depannya Disdikpora Karangasem mampu menjembatani kita dalam pengembangan universitas serta meningkatkan jumlah mahasiswa yang melanjutlan ke UPBJJ-UT Denpasar,” harap Soepandi.
Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri menjelaskan, dengan kerjasama yang dilakukan bersama UPBJJ-UT Denpasar Bali, kedepannya mampu ikut berpartisipasi dalam memajukan sektor pendidikan di Kabupaten Karangasem. Sebab, selama ini pihaknya sering mendapatkan keluhan dari masyarakat.
Yakni, banyak siswa yang hendak melanjutkan kuliah ingin dekat dengan keluarga. Jadi, dengan adanya UPBJJ-UT Denpasar ini, peserta didik bisa kuliah dengan proses pembelajaran jarak jauh. “Kita sangat tertarik dengan adanya UPBJJ-UT ini. Karena kuliah di UPBJJ-UT mahasiswa bisa belajar jarak jauh. Bisa sambil bekerja, di dapur bisa mengejarkan soal-soal. Jadi, kita dari Pemerintah Kabupaten sangat mensupport bila ada cabang di Karangasem,” katanya. (Adv/balipost)
