DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus baru terkonfirmasi positif di Bali tidak lagi berjumlah puluhan. Rekor baru kembali dicapai Bali pada Kamis (16/7).
Pasalnya, kasus baru COVID-19 per 24 jam terakhir melampaui 106 kasus yang dicapai Bali pada Sabtu, 27 Juni 2020. Per pukul 12.00 WIB, kasus baru di Bali mencapai 112 orang. Rinciannya 110 WNI dan 2 WNA.
Kumulatif kasus positif mencapai 2.533 orang. Rinciannya 2.511 WNI dan 22 WNA.
Selain itu, kabar duka juga kembali dilaporkan. Terdapat tambahan 3 pasien meninggal. Pasien merupakan warga Karangasem sebanyak 1 orang, Bangli 1 orang, dan Gianyar 1 orang.
Untuk pasien meninggal asal Bangli, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan almarhum merupakan warga asal Banjar Hulundanu, Desa Songan A, Kintamani. Pada Rabu (15/7), jasadnya sudah dimakamkan dengan protokol COVID-19.
Prosesi pemakaman dilakukan di setra Desa Adat Songan sekitar pukul 11.00 WITA. Melibatkan personil dari Kodim, Polres, BPBD, Dinas Kesehatan, RSU dan Dinas Kominfosan Bangli.
Dirgayusa mengatakan sebelum meninggal pasien masuk rumah sakit pada 9 Juli dengan keluhan nyeri seluruh tubuh, mual dan muntah. Pasien tidak mau makan 10 hari.
Kemudian pasien diswab dua kali pada tanggal 9 dan 10 Juli. Hasilnya positif. Pasien meninggal Rabu (15/7) pukul 03.30 WITA. “Pasien meninggal akibat sakit komplikasi,” terangnya.
Sedangkan untuk yang di Gianyar, pada Kamis (16/7) ini, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, I Made Gede Wisnu Wijaya mengonfirmasi adanya dua pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia.
Keduanya meninggal pada Rabu (15/7). Dua warga ini masing-masing warga asal Desa Saba Kecamatan Blahbatuh dan Desa Kemenuh Kecamatan Sukawati. Keduanya dilakukan penguburan dengan standar protokol COVID-19.
Sementara untuk pasien asal Karangasem, belum ada konfirmasi dari GTPP COVID-19.
Dari data yang dilansir Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kumulatif kasus kematian akibat COVID-19 mencapai 32 orang. Rinciannya 30 WNI dan 2 WNA.
Selain itu ada penambahan pasien sembuh sebanyak 106 orang. Jumlah pasien sembuh saat ini mencapai 1.719 orang. Untuk kasus aktif sebanyak 782 orang. (Diah Dewi/balipost)
