Ilustrasi. (BP/Suarsana)

TABANAN, BALIPOST.com – Kabar baik kembali dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tabanan. Dari update data Kamis (16/7) sore, ada enam orang pasien telah dinyatakan sembuh setelah beberapa hari menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit tersebar di wilayah Tabanan maupun Denpasar.

Keenam pasien telah menunjukkan hasil negatif dengan kondisi imunitas yang sehat. Meski demikian, gugus tugas juga merilis kembali adanya penambahan pasien positif baru untuk kasus transmisi lokal sebanyak dua orang.

Satunya seorang guru asal Kerambitan dan satu pasien lagi pedagang asal kecamatan Kediri. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan menjelaskan, tingkat kesembuhan pasien terus meningkat meski masih dibarengi dengan adanya kasus baru.

Baca juga:  Transmisi Lokal Bertambah Lagi di Tabanan

Sampai Kamis ini tercatat ada enam pasien dinyatakan sembuh, satu diantaranya anak laki-laki berusia 2 tahun asal kecamatan Marga. Dengan rincian tiga orang pasien asal kecamatan Kediri, dua orang kecamatan Marga dan satu orang dari kecamatan Pupuan. “Ada enam pasien yang sudah dinyatakan sembuh, satu diantaranya balita laki-laki usia 2 tahun. Dengan demikian total sudah ada 85 pasien sembuh,” jelasnya.

Meski demikian, masih ada kasus baru terkonfirmasi positif akibat transmisi lokal. Dari data GTPP ada dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan swab test dan hasilnya keluar.

Baca juga:  Tinggi, Peminat Rumah Subsidi

Salah satunya seorang guru yang tinggal di Kecamatan Kerambitan. Dari hasil tracing yang dilakukan, pasien yang kini tengah menjalani perawatan dan isolasi di Bapelkesmas Denpasar ini terpapar dari saudaranya yang bekerja sebagai juru pemantau jentik (Jumatik) di Denpasar, dan telah lebih dahulu terpapar COVID-19.

Sementara untuk pasien kedua seorang pedagang asal Desa Buwit, Kediri. Untuk kasus ini, petugas masih melakukan tracing, dari mana yang bersangkutan terpapar.

Baca juga:  Lonjakan Kasus COVID-19 di Tabanan Masih Disebabkan Klaster Poltrada

Selain itu petugas juga melakukan tracing kontak erat terhadap pasien ini termasuk yang di Kerambitan. Dengan adanya penambahan dua pasien baru ini, akumulatif pasien terkonfirmais positif di Tabanan berjumlah 104 orang.

Dari jumlah tersebut, 18 orang masih dirawat, 85 sembuh dan satu meninggal dunia. “Mudah-mudahan tingkat kesembuahan terus berlanjut dan tidak ada lagi penambahan kasus baru,” harap Kepala Dinas Kominfo ini. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *