TABANAN, BALIPOST.com – Pendisiplinan masyarakat terkait pelaksanaan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 terus dilakukan oleh aparat keamanan. Salah satunya di pasar tradisional yang rentan terjadi penyebaran klaster baru jika tidak diawasi secara ketat. Terkait hal itu, tim monitoring Polres Tabanan dipimpin kabag Ops Kompol I Nengah Sudiarta terus melakukan monitoring/sidak dan survei ke pasar-pasar tradisional terkait penerapaan protokol kesehatan. Salah satu yang disasar kali ini adalah pasar Penebel. Di lokasi ini, tim menemukan masih ada pedagang yang tidak menggunakan face shield dan tidak diterapkan penggunaan thermogun bagi pedagang dan pengunjung pasar.
Tim dari Polres Tabanan bersama perwakilan BPBD Tabanan didampingi Camat Penebel I G.A.N.Supartiwi, Danramil 1619/08 Penebel Kapten Inf. I Putu Sumarnia, Kapolsek Penebel AKP I Made Subadi, Kepala Pasar Penebel I Wayan Sudana Yasa dan Perbekel Desa Penebel I Gst.Agung Sastrawan, satu persatu keliling meninjau protokol kesehatan di pasar tersebut.
Mulai dari mengecek tempat spraying disinfektan, tempat cuci tangan serta peralatan thermogun untuk mengukur suhu tubuh pedagang ataupun pembeli.
Hasilnya, petugas mendapati pedagang yang masuk tidak dicek suhu tubuh menggunakan thermo gun. Begitupun ketika petugas mengecek setiap lapak dan lorong pasar yang baru di renovasi ini, masih ditemukan pedagang yang tidak menggunakan face shield.
Atas temuan tersebut tim langsung memberikan arahan kepada para pedagang dan pengunjung pasar agar selalu memperhatikan protokol kesehatan sesuai himbauan Pemerintah dalam rangka adaptasi kebiasaan baru. “Semuanya harus mentaati penerapan protokol kesehatan sesuai dengan himbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tegas Kompol Sudiarta.
Apalagi dikatakannya saat ini, untuk tatanan kehidupan baru di Tabanan lebih diarahkan pada konsep menuju Tabanan Aman dan Produktif. Setelah mengecek pasar penebel, tim melanjutkan perjalan untuk mengecek pasar Senganan yang juga di wilayah Kecamatan Penebel. (Puspawati/Balipost)