I Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan peningkatan yang signifikan. Per hari Kamis (16/7) tercatat penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 46 orang. Sedangkan penambahan jumlah kasus positif tercatat 29 orang. Meningkatnya angka kesembuhan harian ini secara otomatis menambah jumlah pasien sembuh secara komulatif yang hari ini mencapai 604 pasien sembuh dengan peresentase 61,63 persen.

“Kasus sembuh kembali meningkat drastis, hari ini 46 orang sembuh, namun ada penambahan kasus positif sebanyak 29 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Kamis (16/7).

Baca juga:  BOR Ruang Isolasi COVID-19 RSUP Sanglah di Bawah 20 Persen

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga ditemukan peningkatan angka pasien positif. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3 T yakni Tracing, Testing dan Treatmen. Untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi atau perawatan, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,”ujar Dewa Rai

Baca juga:  PGRI Badung Berharap Semua Guru dan Siswa Di-screening

Dewa Rai menjelaskan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai

Baca juga:  Ratusan Santri Asal Bali Masuk Lewat Gilimanuk

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 980 kasus positif. Rincianya adalah 604 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 364 orang masih dalam perawatan. (Asmara putera/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *