DENPASAR, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali per Kamis (16/7). Menurut Ketua Harian GTPP COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, kasus positif bertambah 112 orang.
Ia merinci, tambahan kasus terdiri dari 106 Transmisi Lokal (104 WNI dan 2 WNA), 4 PPDN dan 2 PPLN. Kumulatif pasien positif mencapai 2.533 orang.
“Jumlah pasien yang telah sembuh sampai hari ini sebanyak 1.719 orang, bertambah 106 orang terdiri dari 105 Transmisi Lokal dan 1 PPDN,” ujarnya, dalam rilis terkait perkembangan COVID-19.
Disebutkannya, jumlah pasien yang meninggal juga bertambah 3 orang. Sehingga totalnya terdapat 32 orang meninggal karena COVID-19.
Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering) sebanyak 782 orang (terdiri dari 778 WNI dan 4 WNA).
Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif mencapai 2.154 orang terdiri dari 2.142 WNI dan 12 WNA. “Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas COVID-19. Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” ajaknya.
Sebaran Kasus
Dilihat dari sebaran kasus baru, ada dua daerah yang sama-sama melaporkan 29 warganya terjangkit. Yaitu Denpasar dan Badung.
Sedangkan kabupaten lainnya yang melaporkan kasus baru adalah Karangasem 20 orang, Gianyar 14 orang, Buleleng 6 orang, Bangli 7 orang dan Tabanan 2 orang. Juga terdapat 3 warga kabupaten lain dan 2 WNA dilaporkan terpapar COVID-19 pada hari ini.
Untuk kasus sembuh, sebanyak 106 orang sebaran terbanyak ada di Denpasar yakni 49 orang. Kemudian Klungkung 18 orang dan Bangli 14 orang.
Sisanya tersebar di Badung 8 orang, Buleleng 5 orang, Tabanan 4 orang, Jembrana dan Gianyar masing-masing 3 orang, serta Karangasem 2 orang. (Diah Dewi/balipost)