DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (17/7) tambahan kasus baru COVID-19 di Bali masih terjadi. Jumlahnya mencapai puluhan kasus, turun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencetak rekor baru yaitu 112 orang.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali per pukul 12.00 WITA, jumlah kasus baru mencapai 86 orang. Kumulatif kasus menjadi 2.619 orang.
Sementara itu, pada hari ini juga kembali dilaporkan adanya tambahan pasien meninggal. Jumlahnya sama dengan sebelumnya, 3 orang. Ketiganya berasal dari kabupaten berbeda, yakni Badung, Karangasem, dan Gianyar.
Total kumulatif kasus meninggal akibat COVID-19 di Bali mencapai 35 orang, dengan rincian 33 WNI dan 2 WNA.
Untuk kasus pasien meninggal dari Gianyar yang dilaporkan hari ini, diduga merupakan pasien lansia yang dikonfirmasi meninggal oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Gianyar, I Gede Wisnu Wijaya, pada Kamis (16/7).
Sebab, pada laporan sehari sebelumnya yang dilansir Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Gianyar hanya mencatatkan satu pasien meninggal padahal dari data GTPP Gianyar terdapat dua yang dikonfirmasi meninggal. Yakni pasien berusia 55 tahun dan 81 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, saat dikonfirmasi pada Kamis hanya menyatakan ada satu pasien meninggal yang tercatat di Gianyar. Yakni seorang perempuan yang berusia 55 tahun. Pasien dari Gianyar itu masuk ke RS PTN Unud pada 14 Juli 2020.
“Hasil PCR positif keluar tanggal 14 Juli. Pasien meninggal dunia tanggal 15 Juli disertai typus, DBD dan penyakit bawaan radang paru,” jelasnya.
Pasien berusia 81 tahun tidak tercatat dalam laporan kemarin. Pasien tersebut, menurut Wisnu Wijaya, dirawat di RS Kasih Ibu Saba. Diketahui almarhum mulai lemas sejak 7 Juli.
Selanjutnya mengalami batuk kering sejak 11 Juli. Pasien diketahui dua kali menjalani tes Swab di RSUD Sanjiwani dengan hasil positif COVID-19. “Pasien dirawat di RS Kasih Ibu dan pada 15 Juli 2020 pasien dinyatakan meninggal dunia,” jelas Wisnu Wijaya.
Untuk pasien sembuh, per hari ini juga terjadi penambahan. Jumlahnya lebih banyak dari kasus baru, yakni 88 orang. Total pasien sembuh mencapai 1.807 orang. Dengan rincian 1.791 WNI dan 16 WNA.
Kasus aktif masih mencapai 777 orang, yakni 773 WNI dan 4 WNA. Mereka berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. (Diah Dewi/balipost)