DENPASAR, BALIPOST.com – Rencana manajemen Bali United yang akan mengumpulkan skuadnya, guna berlatih pada awal Agustus mendatang, disambut antusias oleh defender Dias Angga Putra. Ia pun siap berlatih bersama Fadil Sausu dan kawan-kawan, guna menyongsong hajatan Piala AFC, September nanti, serta Kompetisi Liga 1 di Yogyakarta, Oktober mendatang.
Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, (17/7) menerangkan, sejak awal Dias Angga menunggu jadwal latihan kembali tim Serdadu Tridatu. Oleh sebab itu, kabar latihan perdana awal Agustus membuat Dias Angga bangga dan segera merapat bersama rekan setimnya, yang diarsiteki pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra. “Dias Angga cukup lama menunggu digulirkannya Piala AFC maupun Kompetisi Liga 1,” ucap Alexander.
Maklum, kata Alexander, Dias Angga merasa empat bulan lebih hanya berlatih secara mandiri, hingga dikhawatirkan stamina dan fisiknya bakal menurun. “Dias Angga ingin berlatih bersama rekan setimnya, dan langsung diawasi pelatih Teco,” ungkap Alexander. Dias Angga meskipun sudah lama tidak berlatih bersama tim, namun tetap optimis cepat beradaptasi, utamanya menyangkut penggenjotan fisik, performa, serta teknik permainan.
Menurut Alexander, Dias Angga cukup optimis dalam menatap dua event bergengsi, yakni Piala AFC dan Kompetisi Liga 1. Selaku pesepak bola profesional, selama libur kompetisi disebabkan pandemi covid-19 ini, Dias Angga tetap menjaga kebugaran tubuhnya. Dias Angga mengakui, saking lamanya tidak berlatih bersama tim, kemungkinan fisiknya menurun sedikit, tetapi yakin mampu menanganinya. “Dias Angga memang menunggu dua ajang resmi yakni Piala AFC dan Liga 1 yang sangat bergengsi. Bahkan kedua momen itu memang sangat ditunggu-tunggu,” tutur Alexander.
Upaya mengisi kekosongan selama libur latihan, Dias Angga juga memanfaatkan ajang Bali Virtual Island Cup. Di mata Dias Angga, game ini mampu mengobati rasa rindu suasana di lapangan hijau. Alasannya, karena Dias Angga bermain memakai tim sendiri, hingga suasana gamenya seperti liga yang sesungguhnya. (Daniel Fajry/Balipost)