Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 yang signifikan. Berdasarkan data laporan perkembangan Covid-19 Kota Denpasar per hari Jumat (17/7) tercatat sebanyak 40 pasien sembuh setelah menjalani perawatan. Sedangkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 21 orang. Prosentase kesembuhan pasien Covid-19 pun meningkat menjadi 64,34 persen.

“Astungkara semakin banyak pasien yang sembuh, hingga saat ini prosentase kesembuhan pasien corona di Kota Denpasar mencapai 64,34 persen, hari ini kasus sembuh bertambah 40 orang. Sedangkan kasus positif bertambah 21 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Jumat (17/7).

Baca juga:  Biaya Transportasi Mahal, Atletik Bali Tak Ikuti Tes Event di Papua

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid -19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid- 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3 T yakni Tracing, Testing dan Treatmen. Untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi atau perawatan, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,”ujar Dewa Rai

Baca juga:  Diapresiasi Gubernur Koster, Bank Mandiri Serahkan CSR Dukung Desa Adat di Bali

Dewa Rai menjelaskan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai

Baca juga:  Tak Diminati Pedagang, Kios di Sisi Timur Lantai II Pasar Kidul Kosong

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. (Asmara Putera/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *