DENPASAR, BALIPOST.com – Lima hari berturut-turut, Bali dilanda kabar duka. Per Senin (20/7), kembali dilaporkan adanya tambahan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat empat pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal. Jumlah ini sama dengan sehari sebelumnya.
Untuk sebarannya, Buleleng mencatatkan 2 pasien meninggal, Tabanan 1 orang, dan Badung 1 orang. Kumulatif kasus meninggal menjadi 44 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya saat dikonfirmasi mengatakan, pasien dari Buleleng keduanya laki-laki berusia 30 tahun dan 62 tahun. “Pasien laki-laki berusia 30 tahun meninggal dunia 15 Juli 2020. Saat dirawat dilakukan Thorax Foto dengan hasil gambaran massa di paru,” ujarnya.
Menurut Suarjaya, pasien ini masuk ke RS pada 10 Juli lalu dan hasil PCR positif diketahui 15 Juli. Sedangkan pasien laki-laki berusia 62 tahun memiliki penyakit penyerta DM type 2.
Pasien masuk ke RS PTN Unud pada 30 Juni 2020 dan hasil PCR positif pada 4 Juli 2020. “Pasien meninggal dunia 19 Juli 2020,” imbuhnya.
Pasien dari Kabupaten Badung yang meninggal dunia, lanjut Suarjaya merupakan laki-laki berusia 44 tahun. Pasien masuk ke RSUD Mangusada dan diketahui positif COVID-19 pada 14 Juli.
Pasien yang memiliki penyakit penyerta gagal ginjal kronis ini meninggal dunia pada 17 Juli 2020. “Untuk yang di Tabanan, laki-laki berusia 47 tahun. Sama dengan yang di Badung juga memiliki komorbid gagal ginjal kronis,” jelasnya
Menurut Suarjaya, pasien ini masuk ke RSUP Sanglah pada 14 Juli 2020 setelah hasil PCR positif diketahui 13 Juli 2020. Pasien meninggal dunia 19 Juli 2020.
Dilihat dari asalnya, Denpasar mencatatkan 14 pasien meninggal, Badung 11 orang, Gianyar 5 orang, Karangasem 5 orang, Tabanan 2 orang, Bangli 2 orang, Buleleng 2 orang, dan Klungkung 1 orang. Sisanya 2 pasien meninggal adalah WNA.
Kasus baru positif COVID-19 juga mengalami penambahan. Jumlahnya mencapai 33 orang sehingga kumulatif kasusnya sebanyak 2.778 orang.
Kabar baiknya, kasus sembuh juga bertambah lebih banyak dari kasus baru. Jumlahnya 66 orang sehingga pasien sembuh kini mencapai 2.060 orang.
Untuk kasus aktif mencapai 674 orang. Mereka berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. (Rindra Devita/balipost)