BANGLI, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli kembali mengumumkan adanya penambahan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 6 kasus per Senin (20/7). Empat kasus diantaranya merupakan hasil pengembangan kasus dari klaster Pasar Kidul.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa menyebutkan enam tambahan kasus itu masing-masing berasal dari Keluarahan Cempaga, Desa Sulahan, Desa Demulih, Desa Tembuku, Desa Kintamani dan Kelurahan Bebalang. Dari enam kasus itu, empat diantaranya yakni yang berasal dari Cempaga, Sulahan, Tembuku, dan Desa Kintamani terkonfirmasi positif dari hasil pengembangan kasus klaster Pasar Kidul, Bangli. Saat ini keempatnya telah menjalani karantina mandiri.
Sedangkan dua kasus lainnya yakni yang berasal dari Desa Demulih dan Kelurahan Bebalang saat ini dirawat di rumah sakit berbeda yakni RSU Bangli dan RSUP Sanglah.
Dirgayusa juga menyampaikan bahwa terdapat penambahan 13 orang warga Bangli yang sembuh dari Covid. Rinciannya 3 orang diantaranya berasal dari Banjar Jayamaruti, Kintamani, 3 orang asal Banjar susut Kaja, Desa susut, 3 orang asal banjar Bangun Lemah Desa Apuan, 1 orang asal banjar Susut Kelod Desa Susut, 1 orang asal Banjar Brahmana Bukit Kelurahan Cempaga, 1 orang asal banjar Dalem, Desa Songan dan 1 orang asal Desa Sulahan.
Berdasarkan data perkembangan kasus tersebut, total jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangli per Senin (20/7) mencapai 308 kasus. 247 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 59 orang lainnya masih dirawat. GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli juga mencatat selama ini ada dua pasien Covid-19 yang meninggal dunia. (Dayu Rina/Balipost)