DENPASAR, BALIPOST.com – Hampir sepekan, tepatnya sudah enam hari berturut-turut, Bali dilanda kabar duka. Per Selasa (21/7), kembali dilaporkan adanya tambahan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat dua pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal. Keduanya tercatat dari Karangasem.
Kumulatif kasus meninggal kini menjadi 46 orang. Sebarannya, Denpasar mencatatkan 14 pasien meninggal, Badung 11 orang, Gianyar 5 orang, Karangasem 7 orang, Tabanan 2 orang, Bangli 2 orang, Buleleng 2 orang, dan Klungkung 1 orang. Sisanya 2 pasien meninggal adalah WNA.
Kasus baru positif COVID-19 juga mengalami penambahan. Jumlahnya mencapai 78 orang sehingga kumulatif kasusnya sebanyak 2.856 orang.
Seluruh kasus baru merupakan jenis transmisi lokal. Sehingga, total kasus kini mencapai 2.474 orang (86,5 persen). Sedangkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) masih tetap berjumlah 306 (11 persen) dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sebanyak 76 orang (2,5 persen).
Untuk sebaran kasus baru, Badung menduduki posisi pertama penyumbang terbanyak dengan jumlah 34 orang. Di posisi kedua adalah Denpasar yang melaporkan 23 kasus baru.
Posisi ketiga adalah Klungkung dengan jumlah 9 orang. Tiga kabupaten lain yang melaporkan kasus baru adalah Gianyar dan Bangli masing-masing 5 orang, dan Karangasem 2 orang.
Kabar baiknya, kasus sembuh juga bertambah lebih banyak dari kasus baru. Jumlahnya 50 orang sehingga pasien sembuh kini mencapai 2.110 orang.
Denpasar menjadi daerah terbanyak yang melaporkan warga sembuh, yakni 18 orang. Posisi kedua adalah Bangli dengan jumlah 10 orang. Kemudian Gianyar 7 orang.
Badung melaporkan tambahan 6 pasien sembuh, Klungkung 5 orang, Karangasem 3 orang, dan Buleleng 1 orang. Sisanya, Tabanan dan Jembrana tidak melaporkan tambahan pasien sembuh.
Untuk kasus aktif mencapai 700 orang. Mereka berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. (Diah Dewi/balipost)