Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Terdapat 76 kasus COVID-19 jenis transmisi lokal yang dilaporkan pada Rabu (22/7) di Bali. Sisanya, sebanyak dua orang merupakan pelaku perjalanan dalam negeri dari kabupaten lainnya.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kumulatif transmisi lokal saat ini mencapai 2.550 orang atau 87 persen dari total 2.934 kasus positif COVID-19. Sisanya merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sebanyak 306 orang (10 persen) dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mencapai 78 orang (3 persen).

Terkait sebaran kasus transmisi lokal, sebanyak 61 orang atau 80 persen dari 76 kasus ada di dua kabupaten/kota. Yaitu Denpasar dan Badung.

Baca juga:  Jembatan Tukad Biluk Poh Putus, Jalur ke Denpasar Dialihkan Lewat Buleleng

Denpasar menduduki posisi pertama dengan tambahan kasus 38 orang. Sedangkan Badung mengekor di posisi kedua dengan jumlah 23 orang.

Selanjutnya, kabupaten yang mengalami tambahan kasus adalah Gianyar 5 orang. Kemudian Klungkung bertambah 4 kasus, Bangli 3 orang, Karangasem 2 orang, dan Buleleng 1 orang.

Dua kabupaten pada hari ini nihil kasus. Yakni Tabanan dan Jembrana.

Kasus Sembuh

Untuk kasus sembuh, terdapat tambahan 76 orang dinyatakan negatif COVID-19 setelah dua kali swab. Seluruh kabupaten/kota melaporkan kasus sembuh.

Denpasar dan Badung kembali mencatatkan warga terbanyak yang sembuh. Denpasar sebanyak 23 orang dan Badung 13 orang. Selanjutnya adalah Bangli sebanyak 11 orang.

Baca juga:  97 Kursi Kepala Sekolah Tingkat SD dan SMP Lowong

Sementara itu, Klungkung dan Karangasem sama-sama melaporkan 5 warganya sembuh. Jembrana laporkan tambahan 4 warganya sembuh.

Tabanan melaporkan tambahan 2 warga sembuh. Kemudian, Buleleng dan Gianyar masing-masing melaporkan 1 pasien sembuh. Juga terdapat 3 warga dari kabupaten lain yang sembuh.

Kumulatif kasus meninggal masih tetap 46 orang. Sebarannya, Denpasar mencatatkan 14 pasien meninggal, Badung 11 orang, Gianyar 5 orang, Karangasem 7 orang, Tabanan 2 orang, Bangli 2 orang, Buleleng 2 orang, dan Klungkung 1 orang. Sisanya 2 pasien meninggal adalah WNA.

Kasus aktif saat ini mencapai 710 orang. Mereka berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.

Baca juga:  Jika Lonjakan Kasus COVID-19 Terus Terjadi, Sistem Kesehatan Bali Terancam Kolaps

Sebarannya, Denpasar menduduki posisi pertama dengan jumlah 304 orang masih positif. Badung mencatatkan 132 orang yang positif.

Di posisi ketiga ada Gianyar yang mencatatkan 83 kasus aktif. Kemudian, Klungkung ada di posisi keempat dengan 59 orang masih dirawat.

Bangli menduduki posisi kelima dengan 46 kasus. Karangasem ada di posisi keenam dengan 45 kasus.

Posisi ketujuh adalah Buleleng yang masih merawat 14 pasien positif. Kedelapan adalah Tabanan dengan 11 kasus. Jembrana berada di posisi kesembilan karena memiliki jumlah kasus aktif paling sedikit, yakni 3 orang.

Sisanya, 8 orang dari kabupaten lainnya dan 4 WNA. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *