Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf berkunjung ke RS PTN Unud. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Upaya percepatan Penanganan pasien COVID-19 terus dilakukan instansi termasuk Korem 163/Wira Satya. Untuk mewujudkan upaya tersebut, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf bersama Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika mengunjungi Rumah Sakit PTN Unud, Jimbaran, Kuta Selatan, Rabu (22/7).

Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan lapangan sekaligus koordinasi dengan pihak RS PTN Unud dalam upaya percepatan penanganan pasien COVID-19 dengan metode terapi plasma konvalesen. Danrem bersama rombongan diterima Direktur RS PTN Unud Prof. DR. dr. Dewa Putu Gede Purwa Samatra, Sp.S.(K) dan Dekan Fakultas Kedokteran Unud Prof Dr. dr. I Ketut Suyasa.

Baca juga:  Memaknai Hari Pahlawan Saat COVID-19, Ini Kata Danrem

Setibanya di lokasi, Danrem menunjau fasilitas RS PTN Unud dan berbincang salah seorang mantan pasien COVID-19 yang saat ini sudah sembuh dan siap untuk menjadi pendonor terapi plasma konvalesen.

Brigjen Husein Sagaf mengatakan ingin mengetahui rumah sakit tersebut sebagai salah rujukan bagi pasien COVID-19, juga dalam rangka melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak RS PTN Unud. “Kami rapat koordinasi untuk membahas upaya percepatan penanganan Pasien COVID-19 di Bali dengan metode terapi plasma konvalesen,” tegasnya.

Baca juga:  Parama Satya Budaya dan Wija Kusuma Untuk Seniman Gianyar

Ditambahkannya, plasma darah dimaksud diperoleh dari donor para mantan pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Hasil rapat koordinasi yang dilakukan dua pihak tersebut juga merekomendasikan beberapa hal antara lain, TNI diharapkan dapat membantu mensosialisasikan metode penyembuhan dengan terapi plasma darah konvalesen.

Selain itu mengimbau masyarakat yang sudah sembuh dari COVID-19 berpartisipasi menyumbangkan darahnya dalam rangka mendukung program penyembuhan dengan metode plasma darah konvalesen. Untuk sosialisasinya, Danrem akan melibatkan aparat kewilayahan serta direncanakan akan melaksanakan Webinar yang melibatkan narasumber dari RS PTN Unud dan juga RSPAD.

Baca juga:  KAI Mulai Terapkan Pendeteksi COVID-19 di 2 Stasiun Ini

Untuk diketahui dari pihak RS PTN Unud sendiri saat ini sudah mampu untuk melakukan pemisahan darah dan menyiapkan plasma darah yang akan digunakan untuk terapi penyembuhan COVID-19. Hambatan yang ada saat ini bila dengan metode plasma darah untuk produksi massal memang masih kekurangan alat pemisah darah.

Percepatan penanganan COVID-19 dengan metode penyembuhan plasma darah konvalasen juga akan membantu Pemerintah Provinsi Bali dalam penanganan COVID-19. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *