SINGARAJA, BALIPOST.com – Tim gabungan yang terdiri dari Polres, TNI, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Buleleng mengawasi penerapan protokol kesehatan Kamis (24/7). Pengawasan ini menyasar supermarket, toko modern, dan pasar tradisional di Kota Singaraja. Secara umum, protokol kesehatan sudah diterapkan. Meski demikian, ditemukan pedagang yang tidak menggunakan masker kain saat berjualan.
Pengawasan ini dipimpin Kabag Opd Polres Buleleng Kompol A.A Wiranata Kusuma bersama Kasdim 1609/Buleleng Mayor Kav. Nyoman Arya Jayantara, Kapolsek Kota Singaraja Kompol IGN Yudistira, utusan gugus tugas, dan pengawas pasar tradisional.
Pengawasan diawali menyasar salah satu supermarket di Kota Singaraja. Tim gabungan dengan serius memastikan kesiapan sarana prasarana pencegahan penularan Covid-19. Dari pemantauan itu, sarana seperti tempat mencuci tangan, handsanitazer, dan alat pengukur suhu tubuh telah dilengkpai oleh pihak menejemen supermarket. Demikian juga karyawan di supermarket menggunakan masker dan pelindung wajah.
Hal yang sama juga ditemukan di salah satu toko moderen berjejaring. Secara umum sarana pencegahan Covid -19 sudah disediakan dengan baik. Meski demikian, petugas tidak henti-hentinya mengingatkan kembali agar karyawan dan pengunjung agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yang diinstruksikan oleh gugus tugas.
Sementara penatauan di pasar tradisional, tim gabungan menemukan adanya pedagang yang maish kurang disiplin. Ini seperti ada pedagang yang tidak memakai masker pada saat berjualan. Terkait prilaku itu, tim gabungan menegur pedagang agar memakai masker. Tim gabungan langsung memberi masker kain kepada pedagang yang ditemukan tidak menggunakan masker.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol A.A. Wiranata Kusuma mengatakan, pengawasan ini sekaligus untuk eveluasi penerapan protokol kesehatan di supermarket, toko moderen dan pasar tradisional. Ini menindaklanjuti setelah pemerintah melaksanakan tatanan kehidupan Bali era baru (New Normal-red).
Secara umum sudah berjalan, tetapi ini memerlukan partisipasi aktif semua pihak untuk meningkatkan kembali. Dia mencontohkan, pemakaian masker agar lebih disiplin, karena dengan menggunakan masker itu epektif mencegah penularan Virus Corona. Selain itu, tempat mencuci tangan juga maish perlu diperbanyak dan pemasangan dengan permanen. Dengan demikian, warga akan semakin mudah menemukan tempat mencuci tangan ketika berkunjung ke tempat-tempat umum di Kota Singaraja. “Sudah berjalan, namun masih perlu ditingkatkan lagi termasuk pemasnagan tempat cuci tangan ini perlu diperbanyak lagi, sehingga warga mudah menemukan tempat mencuci tangan,” tegas perwira asal Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng ini. (Mudiarta/Balipost)
