SINGARAJA, BALIPOST.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah mengucurkan dana untuk Pengurus Kabupaten (Pengkab) Pertina Buleleng. Untuk termin pertama Pertina menerima kucuran dana RP 30 juta. Dari kucuran dana itu, Pertina di bawah kendali Wayan Soma Adnyana fokus untuk membina para petinju di Bali Utara dan melengkapi sarana prasarana (sarpras).

Kerja keras Pengkab Pertina ini untuk mewujudkan target, di mana petinju binaan Pertina Buleleng bisa meningkatkan raihan prestasi, terutama dalam laga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2021 mendatang di Kabupaten Badung.

Baca juga:  Binaragawan PON Sumbar Try Out ke Bali

Ketua Umum Pengkab Pertina Buleleng Wayan Soma Adnyana usai memimpin rapat kordinasi dengan pengurus akhir pekan lalu mengatakan, kucuran dana dari KONI Buleleng itu tidak bisa dianggap main-main. Justru kucuran dana tersebut harus mendatangkan hasil positif.

Untuk itu, anggota DPRD Buleleng dari Fraksi PDI Perjuangan Buleleng ini menginstruksikan pengurus, pelatih dan petinju binaan untuk bergerak bersama. Dengan motivasi kebersamaan dan transparan dalam hal keuangan, Soma optimis pembinaan atlet akan mendatangkan hasil maksimal.

Baca juga:  Panjat Tebing Berharap Segera New Normal

Saat ini, ada 8 orang atlet petinju binaan Pengkab Pertina Buleleng. Dua orang atlet diantaranya sudah dikategorikan senior.

Pada laga Porprov Bali beberapa waktu lalu di Kabupaten Tabanan, petinju Den Bukit mempersembahkan medali perunggu. “Kami sudah dikasi dana dari KONI dan berapapun itu ini tidak bisa dianggap main-main, namun kita harus bekerja bersama dan terbuka dalam pengelolaan keuangan. Saya minta pengurus, pelatih, dan petinju untuk bergerak bersama untuk mewujudkan target kita meningkatkan prestasi petunju di daerah,” katanya.

Baca juga:  Regenerasi Atlet Angkat Besi Terlambat

Selain program pembinaan prestasi, Pengkab Pertina Buleleng juga dengan bertahap melengkapi sarana dan prasarana (sarpras). Tak hanya itu, penataan Sasana Tinju Pertina Buleleng di Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng terus di tata.

Ini tidak kalah penting dilakukan karena sasana ini membantu petinju dalam mengasah teknik dan skill bertinju. “Kalau soal menggembleng para petinju kami percayakan kepada pelatih, dan untuk menambah pendanaan termasuk penataan di sasana tinju kami berjuang untuk mencari jalan keluarnya,” tegasnya. (Mudiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *