Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Seperti hari-hari sebelumnya, kasus transmisi lokal masih mendominasi dalam penambahan kasus COVID-19 di Bali. Pada Senin (27/7) dilaporkan adanya tambahan 61 kasus transmisi lokal dan 1 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Dilihat dari data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, total kasus transmisi lokal kini mencapai 2.829 orang (88 persen). Sedangkan PPDN mencapai 84 orang (2,5 persen) dan PPLN sebanyak 306 orang (9,5 persen). Kumulatifnya mencapai 3.219 orang.

Untuk sebaran kasus baru, ada tiga kabupaten yang melaporkan tidak ada tambahan alias nihil. Yaitu Jembrana, Gianyar, dan Bangli.

Baca juga:  Dari Korban Jiwa COVID-19 Bali Makin Banyak hingga PPKM Diperpanjang Lagi!

Sementara itu, tiga besar kabupaten/kota terbanyak sumbang kasus adalah Denpasar 23 orang, Klungkung 14 orang, dan Badung 13 orang. Sisanya tersebar di 3 kabupaten, yakni Karangasem 7 orang, Buleleng 3 orang, dan Tabanan 2 orang (1 transmisi lokal dan 1 PPDN).

Untuk kasus sembuh, terjadi penambahan 81 orang sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 2.570 orang. Empat kabupaten/kota terbanyak catatkan tambahan warga sembuh adalah Denpasar sebanyak 34 orang, Badung 26 orang, serta Gianyar dan Klungkung sama-sama melaporkan 7 orang sembuh.

Baca juga:  Kasus Rabies di Bali Makin Tinggi, Jumlahnya di 2022 Terbanyak Sejak Merebak 14 Tahun Lalu

Selain itu, tambahan kasus sembuh juga terjadi Karangasem 5 orang, Bangli dan Tabanan masing-masing melaporkan 1 pasien sembuh.

Kasus aktif masih terdapat 601 orang. Tiga besar kabupaten/kota yang masih tinggi kasus aktifnya adalah Denpasar 242 orang, Badung 99 orang, dan Gianyar 74 orang.

Selain itu, terdapat tiga kabupaten yang kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang, yakni Bangli 53 orang, Klungkung 52 orang, dan Karangasem 41 orang. Terdapat 2 kabupaten dengan kasus aktif 11 orang yakni Buleleng dan Tabanan. Sedangkan Jembrana merupakan kabupaten dengan kasus aktif paling sedikit, yakni 6 orang masih dirawat.

Baca juga:  Kembali Ditemukan, Kasus Gigitan Rabies di Gianyar

Kasus meninggal masih berjumlah 48 orang. Rinciannya 46 WNI dan 2 WNA.

Terdapat tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 14 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 7 orang.

Sementara itu, Gianyar melaporkan kasus meninggal sebanyak 6 orang.

Selain itu, ada tiga kabupaten yang sama-sama mencatatkan dua warganya meninggal karena COVID-19. Yaitu Tabanan, Buleleng, dan Bangli.

Sedangkan Klungkung mencatatkan 1 orang meninggal. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *