AMLAPURA, BALIPOST.com – Selama ini pedagang ternak di Karangasem kesulitan mencari tempat untuk berjualan akibat tidak adanya lahan bagi mereka untuk berjualan. Melihat kondisi itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem berencana bakal membangun tempat berjualan ternak yang berlokasi di belakang Pasar Amlapura Barat.
Kepala Disprindag Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengatakan, pihaknya berencana memungsikan lahan kosong di belakang di Pasar Amlapura barat untuk para penjual ternak, seperti dagang ayam, babi, serta tempat penyelipan (pengilingan) daging yang selama ini kesulitan mencari tempat berjualan.
“Sebelumnya lahan disana dipergunakan tempat untuk menjual sarana upakara. Luas lahan mencapai 1 hektar. Dulu dilokasi cukup kumuh. Tapi, sekarang sudah mulai dibersihkan. Pohon-pohon yang sebelumnya berada di lokasi juga telah ditebang,” ucap Sutrisna.
Sutrisna menambahkan, untuk pembangunan tersebut pihaknya nenargetkan tahun 2021 mendatang. Dana yang dipakai mempergunakan anggaran APBD Karangasem. “Kita harap tahun depan bisa direalisasikan pembanguan itu,” harapnya.
Dia menjelaskan, pembangunan tempat itu karrna pihaknya ingin mengelola pedagang ini secara maksimal untuk menambah pendapatan asli daerah. Sebab, sekarang ini sebagian pedagang ayam dan jasa selip daging sudah pindah ke lokasi lain.
“Kalau pedagang ternak ditaruh di Pasar Amlapura Barat tidak cocok bagus. Karena pedagang ternak harus ditempatkan di luar. Jadi lahan itu cocok untuk pedangan ternak. Konsepnya nanti akan membuat los dengan besi. Bentuknya kemungkinan sederhana, tidak seperti los mewah lain. Yang penting dagang ternak yang jualan dilokasi tidak kepanasan dan kehujanan,” jelasnya. (Eka Prananda/Balipost)
