BREBES, BALIPOST.com – Banyak cara dilakukan pedagang hewan kurban untuk menarik minat pembeli. Seorang pedagang hewan kurban di Brebes, menggaet pemain musik saksofon untuk mempromosikan dan memasarkan hewan kurbannya. Cara ini ternyata cukup berhasil memancing minat pembeli.

Untuk mendongkrak penjualan hewan kurban, di tengah kondisi pandemi COVID-19, Imam Subaweh, sengaja menggaet Widyo Hartono, seorang pemain musik saksofon untuk memancing calon pembeli agar mau datang ke kandang ternak miliknya.

Baca juga:  Sebanyak 47.129 KPM Terdampak COVID-19 di Semarang Terima BST

Dan upaya itu cukup berhasil. Kandang ternaknya yang sudah dua pekan sepi pembeli, mendadak ramai dikunjungi calon pembeli. Selain memberikan hiburan musik saksofon, Imam Subaweh, juga memberikan harga khusus kepada pembeli. Dalam sehari, puluhan ekor sapi maupun kambing laku terjual.

Untuk harga kambing, dijual antara 3,2 juta rupiah hingga sebelas juta rupiah per ekor. Sementara untuk sapi, djual mulai harga 15 juta hingga 29 juta rupiah per ekor.

Baca juga:  Permintaan Hewan Kurban Meningkat 

Tidak hanya itu saja, Imam juga memberikan garansi jika hewan kurban yang telah dibeli dari tempatnya mengalami sakit atau mati, pembeli akan mendapatkan ganti hewan kurban baru.

Sementara itu, pemain saksofon, Widyo mengaku awalnya bingung saat ditawari untuk bermain musik di kandang ternak milik imam. Namun, tak disangka, alunan instrumen suaranya mampu menarik kehadiran calon pembeli. (Agus Supramono/Semarang TV)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *