Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Lagi-lagi seluruh kasus baru COVID-19 yang dilaporkan Bali pada Rabu (29/7) merupakan jenis transmisi lokal. Terjadi penambahan 61 kasus transmisi lokal sehingga kumulatifnya mencapai 2.920 orang (88 persen).

Selain itu, dari total 3.310 kasus yang ditangani Bali, PPDN mencapai 84 orang (2,5 persen) dan PPLN sebanyak 306 orang (9,5 persen).

Walaupun terjadi lonjakan kasus sebanyak dua kali lipat dibandingkan sehari sebelumnya, namun ada 3 kabupaten yang nihil tambahan warga terjangkit. Tiga kabupaten itu adalah Jembrana, Tabanan, dan Klungkung. Untuk sebaran kasus baru, tiga kabupaten/kota yang terbanyak melaporkan tambahan warga terjangkit adalah Karangasem 28 orang, Denpasar 19 orang, dan Badung 9 orang.

Baca juga:  Tangani COVID-19, Petugas Medis Disiapkan Hotel dan Insentif dari Pemprov

Sedangkan 3 kabupaten lainnya, penambahan kasus di bawah 5 orang. Yaitu Gianyar dan Bangli sama-sama melaporkan 2 kasus, dan Buleleng 1 kasus.

Untuk kasus sembuh, terjadi penambahan 84 orang sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 2.711 orang. Hanya satu kabupaten yang tidak ada tambahan kasus sembuh, yaitu Jembrana.

Tambahan kasus sembuh terbanyak, seperti biasanya berasal dari Denpasar. Kali ini tercatat 46 pasien sudah sembuh. Di posisi selanjutnya adalah Bangli dengan 13 orang sembuh, Badung 8 orang, Gianyar 5 orang, Buleleng serta Klungkung sama-sama melaporkan 3 kasus sembuh, Tabanan 2 orang, dan Karangasem 1 orang dinyatakan sudah negatif COVID-19.

Baca juga:  Warga Bali Terjangkit COVID-19 Bertambah Seribuan Orang, Puluhan Korban Jiwa Juga Dilaporkan

Selain itu, tambahan kasus sembuh juga terjadi kabupaten lainnya 2 orang dan 1 WNA.

Kasus aktif masih terdapat 551 orang. Tiga besar kabupaten/kota yang masih tinggi kasus aktifnya adalah Denpasar 202 orang, Badung 90 orang, dan Gianyar 73 orang.

Selain itu, terdapat tiga kabupaten yang kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang, yakni Karangasem 68 orang, Klungkung 50 orang, dan Bangli 36 orang. Sisanya tiga kabupaten lain, kasus aktifnya berada di kisaran 10 ke bawah. Yaitu Buleleng 10 orang, Tabanan 7 orang, dan Jembrana 6 orang.

Baca juga:  Nyepi, Penumpang Pelabuhan Padangbai Diminta Perhatikan Jadwal Keberangkatan

Kasus-kasus aktif lainnya merupakan 6 warga kabupaten lainnya dan 3 WNA.

Kasus meninggal masih berjumlah 48 orang. Rinciannya 46 WNI dan 2 WNA.

Terdapat tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 14 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 7 orang.

Sementara itu, Gianyar melaporkan kasus meninggal sebanyak 6 orang.

Selain itu, ada tiga kabupaten yang sama-sama mencatatkan 2 warganya meninggal karena COVID-19. Yaitu Tabanan, Buleleng, dan Bangli.

Sedangkan Klungkung mencatatkan 1 orang meninggal. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *